Mohon tunggu...
Rahma Halimatu Syadiah
Rahma Halimatu Syadiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Selamat Membaca🙂

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, Tidak Menghalangi UPI Membangun Pendidikan

26 Juli 2021   11:00 Diperbarui: 26 Juli 2021   12:10 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Penyebaran COVID 19 di Indonesia sudah semakin meluas dan diiringi peningkatan jumlah kasus dan jumlah kematian hingga diterapkannya PPKM Darurat yang terus diperpanjang. Tak hanya merugikan dari sisi kesehatan dan ekonomi saja, tetapi berdampak pada bidang pendidikan. Distrupsi pendidikan terasa sangat jelas, yang pada awalnya pendidikan dilakukan 100% secara luring, secara tiba-tiba mengalami perubahan yang sangat drastis dengan di tetapkan nya pembelajaran dan aktivitas lainnya secara daring demi memutus rantai penyebaran COVID-19.

Sebagai bentuk pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, Universitas Pendidikan Indonesia berinovasi merancang Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik berbasis daring sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. 

KKN kali ini UPI mengangkat tema “Mengembangkan Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM)”. UPI mendorong mahasiswanya untuk melakukan kegiatan KKN secara daring di daerahnya masing-masing agar tidak terjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

Salah satunya KKN dilakukan di Desa Pakuwon Kec. Cisurupan Kab. Garut Khususnya di MTs Al-Asy’ari. Kegiatan yang dilakukan dalam program pembangunan Pendidikan di Desa, diantaranya adalah dengan melakukan penguatan pembelajaran daring kepada pendidik. 

Penguatan pembelajaran daring ini dilaksanakan tiga kali, yakni pada tanggal 04 Juli 2021 kepada kepala sekolah melalui media whatsapp, dan pada tanggal 07&12 Juli 2020 kepada dua guru mata pelajaran yang akan kita bantu selama KKN. Penguatan dilakukan untuk meyakinkan pendidik bahwa pembelajaran bisa dilakukan secara efektif meski dengan proses pembelajaran daring, serta agar sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

Program Pembangunan pendidikan lainnya adalah pembuatan media pembelajaran sebagai sarana anak untuk memahami pembelajaran dengan mudah, pembuatan media pembelajaran dilakukan pada tanggal 16 s/d 21 Juli 2021, media pembelajaran di buat dalam bentuk video dan power point untuk memudahkan siswa belajar selama PJJ,

Program pengembangan pendidikan yang dilakukan selanjutnya adalah dengan melakukan bimbingan kepada orang tua siswa. Peran orang tua menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran saat ini untuk itu perlu dilakukan bimbingan kepada orang tua mengenai peran nya dan cara mengatasi kesulitan yang timbul selam proses pendampingan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Bimbingan orang tua ini dilaksanakan pada 23 Juli 2021 dengan di hadiri 14 orang tua siswa.

Selain bimbingan orang tua, bimbingan siswa juga dilakukan pada tanggal 24 Juli 2021, dengan dihadiri sekitar 39 siswa dari kelas 7,8 dan 9. Dalam bimbingan ini disampaikan apa saja kewajiban sebagai siswa dan tips mengatasi kebosanan selama PJJ. Dalam bimbingan ini juga dilakukan diagnosis kesulitas belajar kepada siswa selama proses pembelajaran jarak jauh.

Sosialisi COVID-19 kepada masyarakat juga gencar di lakukan, melalui penyebaran poster edukasi di instagram dan grup whatsapp, sebagai bentuk menyadarkan masyarakat dan siswa akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun