Mohon tunggu...
Rahma Fajr Mawidha
Rahma Fajr Mawidha Mohon Tunggu... Jurnalis - Long Life Moeslim Learner

saya berada disini untuk mengerjakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pandemi, Pendidik Hari Ini

28 April 2020   23:14 Diperbarui: 28 April 2020   23:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehilangan interaksi sosial yang selama ini menjadi makana hari-hari.

Kehilangan momen ngopi-ngopi, hingga sebatas sapaan hai tiap pagi.

Namun bagi siswa dan mahasiswa pandemi bisa menjadi perubahan baru, cara baru untuk menemukan sebuah cara belajar yang baru.

Menikmati pandemi akan lebih berarti dengan meningkatkan olah fikir dan dzikir mengolah hati dan ntuk menggali arti pendidikan dalam masa pandemi.  

--(Rahma)-

Mengambil hikmah dari adanya pandemi,merupakan sebuah usaha yang harus dilakukan. sudah tak seharusnya kita rebahan saja dan berleha-leha.Memang menyenangkan jika hari- hari diisi dengan hanya melihat notif WA, atau menonton kisah story lainya, hingga lupa bahwa apa sebenernya kita, bagaimana seharusnya kita, dan hikmah dibalik setiap peristiwa.

Sejatinya pandemi merupakan pendidik bagi segala lini. Pendidik untuk mendewasakan diri hingga negeri, namun pandemi menjadi bumerang untuk polarisasi politik dan kepentingan setiap yang bersangkutan. Hingga menimpulkan kepanikan yang seharusnya tak berlebihan. Dengan pendemi toleransi sejatinya diuji.

Pandemi menjadi pendidik masa kini, bagaimana dengan diam kita bisa tetap berekspresi, menjaga interaksi dengan ukhwah islami. Menjadi lebih produktif dengan menggali potensi diri, menggembangkan dan menciptakan sebuah inspirasi, saling berbagi dan saling memahami. Pandemi merupakan pendidik untuk pendidik dan pendidikan negeri.

Dengan pandemi seharusnya bisa lebih mendekatkan diri kepada ilahi robbi, menyadari dan bermuhasabah. Bahwa ada jeda untuk memahami dan mengevaluasi. Pandemi merupakan ujian pendidikan bagi setiap individu. Bagaimana menciptakan karakter dan menemukan jati diri bagi seluruh mahasiswa hari ini. Jangan hanya diam dan menikmati namun ikut serta berempati dengan cara yang telah direalisasikan. Berusaha belajar dari alam dan menumbuhkan semangat belajar sepanjang musim dan masa, semangat mahasiswa..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun