Mohon tunggu...
Rahel Oktavia
Rahel Oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Learn ~ Share ~ Be Successful

Mahasiswa Universitas Siber Asia S1 Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Eksistensi Persaingan Sektor Logistik di Era Digitalisasi

28 November 2021   13:21 Diperbarui: 28 November 2021   14:56 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digitalisasi  Logistik

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era sekarang ini akan mendorong perubahan perilaku pada masyarakat. Peningkatan dari aspek kebutuhan akan mendorong terjadinya perubahan yang membuat terciptanya peluang bisnis dan pekerjaan baru. Perubahan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan agar produk tersebut dapat sampai ke tangan konsumen secepat mungkin. Dalam hal ini perusahaan harus mampu dalam beradaptasi untuk menerapkan digitalisasi dalam aktivitas logistik mereka. Perusahaan dapat memanfaatkan sistem berbasis industri 4.0 untuk mendapatkan informasi akurat pergerakan barang. Digitalisai logistik adalah rangkaian kegiatan logistik yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian aliran yang efisien dan efektif dari barang atau jasa dan informasi terkait mulai dari titik asal sampai titik penggunaan untuk memenuhi keperluan pelanggan yang ditransformaikan ke format digital. 

Lalu apa saja sih yang menandai adanya teknologi di era Revolusi Industri 4.0?

Dalam era Revolusi Industri 4.0 , teknologi informasi telah mengambil peran sangat penting dalam mengubah lanskap industri dan perkembangan bisnis. Terdapat lima teknologi utama dalam Revolusi Industri 4.0, yaitu : 

1. Artifical Intelligience (AI) 

AI atau yang dikenal dengan kecerdasan buatan adalah sebuah kondisi dimana sebuah mesin mampu meniru fungsi kognitif yang dikaitkan dengan pikiran manusia. AI dianggap sebagai pendorong utama transformasi digital yang memiliki potensi untuk memperkenalkan sumber pertumbuhan baru.  Mourtzis dan Doukas (2015), menyatakan bahwa dalam rantai pasokan global yang sangat kompleks  beberapa keputusan hampir tidak mungkin untuk dihitung dikarenakan jumlah solusi yang banyak bahkan untuk suatu kasus sederhana. Kompleksitas yang begitu tinggi dalam proses pengambilan keputusan serta keputusan real-time membuat teknologi Machine learing (ML) dan AI sangat diperlukan dalam Smart Supply Chain yang adaptif.

2. Internet of Things (IoT)

IoT adalah sebuah konsep  dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalaui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.  Untuk implementasi dalam bidang ekonomi dan industri diperlukan konsep teknologi baru yang terutama berkaitan dengan manajemen data dan analitik data secara real-time.

3. Wearable Techonology (WT)

WT mengacu pada perangkat yang terhubung ke sumber internet dan memungkinkan pekerja untuk melakukan tugas rantai pasokan tanpa perlu mengambil ruang atau sumber daya tambahan. Pada dasarnya, WT adalah tablet jenis baru dipergelangan tangan, wajah, kepala atau bagian tubuh lainnya. Contoh WT adalah jam tangan Apple, Smart Watch Samsung dan Google Glasses.

4. Advanced Robotic (AR)

Robot dengan logika telah dikembangan dan digunakan dibidang pengendalian proses yang memungkinkan untuk diekspresikan dalam bentuk linguistik sederhana IF (A) THEN (B) dengan fungsi yang ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun