Mohon tunggu...
Rahayu Suciati
Rahayu Suciati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kadang menulis, menulis kadang-kadang. ingin jadi Lentera

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN dari Rumah, Mahasiswa UNS Membuat Warung Hidup dan Melakukan Edukasi Covid-19

6 Juli 2020   09:22 Diperbarui: 6 Juli 2020   09:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahun 2020 menjadi tahun pertama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring. KKN secara daring atau disebut dengan KKN Relawan Covid-19 ini terbagi dalam 3 batch (gelombang). Batch I diikuti oleh sekitar 980 mahasiswa, dimulai dengan pembekalan pada tanggal 30 April 2020 dan berlangsung hingga 19 Juni 2020. 

Rahayu Suciati, salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN Relawan Covid-19 ini, merupakan mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 2017. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Winarno, S.Si., M.Eng., Rahayu Suciati melakukan kegiatan KKN ini di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Batang, Jawa Tengah.

Program kerja yang telah dilaksanakan antara lain pemanfaatan lahan pekarangan menjadi warung hidup serta melakukan edukasi pencegahan Covid-19. Pemanfaatan pekarangan sebagai warung hidup dilakukan dengan dua cara, yaitu menanam secara langsung pada lahan pekarangan luas dan menanam dengan media polybag atau pot untuk rumah dengan lahan pekarangan sempit. 

Wadah yang dijadikan sebagai polybag merupakan plastik bungkus minyak yang sudah tidak terpakai, keranjang, maupun ember bekas. Selain menghemat biaya, hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai. Hasil panen dari lahan pekarangan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pemenuh kebutuhan sayur-mayur bagi keluarga.

Edukasi Covid-19 dilakukan melalui media sosial dan pemasangan poster maupun spanduk. Bekerja sama dengan Pemerintah Desa, dilakukan pembuatan video berisi imbauan dari Kepala Desa Randu untuk menggunakan masker, melakukan jaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Selain itu, juga diadakan kompetisi foto dan video Cegah Covid-19. 

Kompetisi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk menyebarkan informasi positif terkait Covid-19 di media sosial sehingga masyarakat dapat teredukasi dengan baik. Untuk edukasi secara langsung di lingkungan masyarakat, dilakukan pemasangan spanduk dan poster, serta pengadaan sabun cuci tangan di fasilitas umum seperti masjid, toko, warung, dan bengkel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun