Mohon tunggu...
Ns.Rahayu Setiawati Damanik, S.Kep, M.S.M
Ns.Rahayu Setiawati Damanik, S.Kep, M.S.M Mohon Tunggu... Penulis buku & Wirausaha -

1. Do your best and God will do the rest (Lakukan yang terbaik apa yang menjadi bagianmu dan biarkan Tuhan menentukan hasilnya) 2. Penulis lahir di Kabanjahe Sumatera Utara pada tanggal 15 Juni 1983. Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan Pasca Sarjana Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penulis buku “Sakitnya Membuka Usaha Penitipan Anak” dan “Lepas dari Krisis Asisten Rumah Tangga”. Sejak Tahun 2013 hingga kini mengelola usaha day care (penitipan anak) “Happy Day Care”. Sering menulis artikel mengenai keluarga, pernikahan, perempuan, dan anak-anak. 3. Kini mengelola usaha Daycare dan Homeschooling DeanMores di Jatibening Bekasi 4. Percaya bahwa keluarga adalah kekuatan suatu bangsa. Keluarga yang teguh akan membangun bangsa yang kokoh. 5. Best in Specific Interest Kompasianival 2016 6. Tulisan lainnya bisa dibuka di www.rahayudamanik.com, www.rahayudamanik-inlove.com, dan www.rahayudamanik-children.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

[Taman Safari Prigen Terbaik Se-Asia] Mengapa Wisatawan Wajib Berkunjung?

5 Februari 2016   11:30 Diperbarui: 5 Februari 2016   21:04 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Perkebunan Apel Krisna Pasuruan (Detik Travel)"]

[/caption]

11. Candi Gunung Gangsir yang terbuat dari bata terlihat seperti piramida yang terpotong atasnya. Candi ini telah mengalami pemugaran tanpa mengubah bentuk aslinya.

12. Kebun Raya Purwodadi

Perkebunan seluas 85 hektar ini ditujukan untuk tempat wisata dan digunakan lahan penelitian LIPI demi mengembangkan pertanian Indonesia. Ada 10.000 jenis tumbuhan yang dilengkapi dengan fasilitas rekreasi keluarga dan anak-anak. Air terjun Coban Baung berada di belakang Kebun Raya Purwodadi ini.

Sekarang tidak ada keraguan lagi untuk mengunjungi Taman Safari Prigen. Destinasi wisata ini tidak kalah dengan yang di luar negeri. Orang luar negeri saja berbondong-bondong datang untuk menikmati wisata Indonesia mengapa harus buang uang mahal-mahal ke luar negeri hanya untuk memakmurkan negara lain sementara di negeri sendiri sangat membutuhkan dukungan? Jalan-jalan di dalam negeri sudah biayanya jauh lebih murah dan pasti lebih bermanfaat mengunjungi wisata di negeri sendiri.

Bila diperhatikan satwa di Taman Safari Prigen ini, hewannya gemuk-gemuk dan sehat-sehat. Uang tiket kita akan digunakan untuk membantu satwa langka tersebut. Biaya perawatan hewan-hewan ini sangat mahal namun Taman Safari Prigen konsisten merawat semuanya dengan sepenuh hati. Bayangkan saja, biaya satu kali suntikan untuk seekor singa sakit bisa menghabiskan dana mulai 3-12 juta Rupiah. Padahal total satwa yang menjadi tanggung jawab Taman Safari Prigen sudah lebih dari 3000 satwa

Tentu sudah bisa dibayangkan berapa banyak biaya yang diperlukan agar satwa langka tersebut tetap bisa sehat dan terus berkembang biak supaya tidak punah dari muka bumi ini. Inilah salah satu yang menggugah hati saya, Taman Safari Prigen yang merupakan pusat konservasi (penelitian, perawatan, dan pengembangbiakan) terbaik di Asia Tenggara membutuhkan dukungan agar mereka bisa lancar untuk terus merawat, mengembangbiakkan, dan melestarikan satwa-satwa nan eksotik tersebut. Perlu juga diketahui kalau Kementerian Kehutanan pernah mengadakan penilaian terhadap 55 lembaga konservasi. Hasil penilaian Tim Independen di bawah Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam menunjukkan kalau Taman Safari Prigen mendapat sertifikat dengan nilai sangat baik, sementara lembaga konservasi lainnya mendapat penilaian baik. Jadi, mari bersama-sama bergandengan tangan mendukung best safari dan best conservation program ini. Satu kesimpulan yang perlu ditekankan kalau Taman Safari Prigen bukan hanya layak direkomendasikan bagi mereka yang kebetulan lewat di Kota Pahlawan namun untuk seluruh wisatawan domestik dan mancanegara.

[caption caption="Tiket Masuk Taman Safari Prigen"]

[/caption]

Saran dan Masukan Penulis untuk Taman Safari Prigen

Demi memaksimalkan pengetahuan wisatawan akan keberadaan dan keunggulan Taman Safari Prigen, penulis menyarankan agar Taman Safari Prigen secepatnya berupaya mengubah image yang tertanam di pikiran masyarakat. Selama ini bila mendengar Taman Safari yang terpikir adalah Taman Safari Cisarua Bogor padahal Indonesia memiliki Taman Safari Prigen yang ternyata sudah mendunia. Berikut beberapa masukan untuk membantu manajemen mengubah image tersebut.

1. Mengubah semua brosur, ucapan selamat datang, facebook, twitter, Taman Safari II menjadi Taman Safari Prigen Pasuruan supaya masyarakat perlahan-lahan bisa mengubah pemikiran. Nama Taman Safari II memberikan kesan kalau taman safari tersebut adalah proyek pengembangan Taman Safari Cisarua Bogor yang juga berada di Cisarua. Selain itu, nama Taman Safari II memberikan kesan kalau yang pertama tentu lebih baik daripada yang kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun