Mohon tunggu...
Rahayu Sulistiyani
Rahayu Sulistiyani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Akuntansi 2018 Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UNDIP Ajari Bendahara Karang Taruna Cara Pembukuan Keuangan Sederhana

24 Juli 2021   20:08 Diperbarui: 24 Juli 2021   20:24 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Penyerahan modul dan buku kas kepada bendahara Karang Taruna RT 01/RW 03 Jatingaleh/dokpri

Semarang (24/07/2021) -- Pembukuan sederhana merupakan suatu proses pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan secara teratur oleh organisasi yang meliputi pemasukan dan pengeluaran. Agar dapat melakukan pencatatan secara teratur, maka bukti transaksi harus disiapkan. Bukti transaksi dapat berupa kwitansi, nota, faktur, dan lain-lain. Dalam organisasi Karang Taruna terdapat bendahara yang bertugas melakukan pengelolaan keuangan organisasi yang mana diselenggarakan dalam sebuah pembukuan yang sederhana dan umum, diantaranya buku kas, buku utang-piutang, dan buku persediaan.

Pembukuan keuangan harus dilakukan dengan rapi sebab untuk mengetahui surplus atau defisit keuangan organisasi, melihat segala transaksi yang terjadi dalam organisasi, dan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Begitu pentingnya pembukuan keuangan yang rapi ini ternyata masih belum disadari oleh bendahara dari Karang Taruna RT 01/RW 03 Jatingaleh, Candisari. Kedua bendahara tersebut selama ini melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran hanya dengan menggunakan buku saku kecil yang penuh dengan coretan. Tentunya hal ini sangat tidak efektif dan efisien dalam melakukan pelaporan keuangan organisasi Karang Taruna.

Ada beberapa faktor yang mengindikasikan tidak dilakukannya pembukuan yang rapi oleh bendaharan Karang Taruna, salah satunya adalah terkait dengan latar belakang pendidikan bendahara yang bukan dari bidang ekonomi dan masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dari faktor pendidikan tersebut pantaslah bendahara belum memiliki pengetahuan dasar dan prinsip-prinsip pembukuan keuangan yang baik dan rapi.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Rahayu Sulistiyani, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN Pulang Kampung di Kelurahan Jatingaleh RT 01/RW 03, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, berinisiatif melalui program keilmuan Akuntansi yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk memberikan Sosialisasi dan Pelatihan Pembukuan Keuangan Sederhana Karang Taruna lewat pendistribusian modul yang berisi pengertian pembukuan sederhana, pentingnya pembukuan yang rapi, tahapan melakukan pembukuan, jenis pembukuan, hal-hal yang harus diketahui, hingga contoh transaksi pencatatan beserta tabel pembukuan. 

Tidak hanya itu, bendahara Karang Taruna juga diberikan satu buah buku folio ukuran sedang yang dapat digunakan sebagai buku kas yang khusus mencatat pemasukan kas dan pengeluaran kas oleh organisasi. Pelaksanaan program kegiatan ditragetkan kepada bendahara 1 dan 2 Karang Taruna dan bertempat di Pos Kamling RT 01/RW 03 Jatingaleh.

Tujuan dari sosialisasi dan pelatihan pembukuan keuangan sederhana kepada bendahara Karang Taruna RT 01 ini diharapkan agar kedepannya dapat melakukan pembukuan dengan lebih rapi dan dicatat pada sebuah buku kas agar lebih mudah dalam pelaporan keuangan kepada organisasi.

Penulis : Rahayu Sulistiyani

Dosen Pembimbing : Ir. Wahju Krisna Hidajat, M.T.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun