Mohon tunggu...
Rahayu
Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🐚

😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Budidaya Perikanan Sistem Bioflok

25 Juni 2021   16:00 Diperbarui: 25 Juni 2021   15:57 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Adapun cara pembuatan bioflok adalah sebagai berikut:

1.Isi fiber dengan air secukupnya sesuai dengan kebutuhan budidayanya, lalu tambahkan aerasi.

2.Larutkan garam dengan air lalu masukkan kedalam media yang telah di aerasi.

3.Larutkan molase dan probiotik yang telah tercampur rata, kemudian masukkan kedalam media bioflok.

4.Tambahkan tepung terigu untuk memicu pertumbuhan flok.

5.Biarkan media selama 3 hari baru masukkan ikan yang akan dipelihara.

Ciri-ciri bioflok yang telah terbentuk yaitu warna air kolamnya menjadi coklatkekuningan. Semakin lama akan terlihat coklat kemerahan, airnya tidak berbau, airnya juga lebih encer dan tidak kental. Jika sampel airnya diambil dan didiamkan selama beberapa menit, maka akan terlihat endapan coklat kehijauan. Ikan yang dibudidayakan juga sehat dan terlihat lebih gesit.

System bioflok ini sering diterapkan pada budidaya ikan lele. Dalam budidaya ikan lele system bioflok menggunakan kolam yang dilapisi terpal. Konstruksi kolam bisa menggunakan besi atau bambu. Teknik bioflok ini belakangan ini mulai popular dikalangan pembudidaya ikan lele dan nila. Hal ini dikarenakan sistem bioflok dapat menunjang prodiktivitas panen yang lebih tinggi selain itu penggunaan lahan juga tidak terlalu luas. Oleh sebab itu, teknologi bioflok menjadi solusi yang paling efektif untuk masalah dalam membudidaya ikan serta menajdi cara ekonomis pembudidaya dalam meningkatkan keuntungan.

Program Studi Akuakultur

Fakultas Pertanian

Universitas Malikussaleh

Nama Anggota Kelompok: Rahayu, Sri Muliani, Amni Dayani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun