Mohon tunggu...
Raharjo Yuwono
Raharjo Yuwono Mohon Tunggu... Insinyur - Lulusan UGM 1992

Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Money

Gertam Kacang Hijau Musim Tanam Ketiga di Patuk

11 Juli 2020   20:11 Diperbarui: 11 Juli 2020   20:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

DINAS PERTANIAN & KETAHANAN PANGAN (DPKP) DIY DAN DPP GUNUNGKIDUL LAKSANAKAN GERTAM KACANG HIJAU DI TERBAH PATUK

DPKP DIY dan DPP Gunungkidul bersama poktan Tunas Harapan  melaksanakan acara Gerakan Tanam Kacang Hijau di  Dusun Pudak, Desa Terbah, Kec. Patuk Kabupaten Gunungkidul, pada hari Rabu tanggal 8 Juli 2020. Hadir dalam acara Gerakan Tanam Kacang Hijau Ir. Bambang Wisnubroto dari Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul dan jajarannya, Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan D.I. Yogyakarta beserta jajarannya, Camat Patuk, Kepala Desa Terbah, para penyuluh pertanian Kec. Patuk dan para petani. BPTP diwakili oleh Dr. Arif Anshori.

Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan menegaskan bahwa petani sudah terbiasa menanam kacang hijau,namun secara swadaya dan luasannya masih sedikit. Luasan sawah di Pudak ada 15 hektar dan tegalan 10 hektar, untuk penanaman kacang hijau di musim ketiga kali ini bantuan pemerintah 5 hektar dan swadaya petani 3 hektar, sehingga ada 8 hektar penanaman kacang hijau. 

Sedang di Terbah kegiatan pengembangan kacang hijau bantuan pemerintah ada 10 hektar. Poktan sangat berterima kasih atas bantuan dari Dinas dan berharap tahun tahun selanjutnya tetap diperhatikan, sedang harapan yang lain mohon dibantu peralatan hand trator kecil menyesuaikan lahan di Pudak.

Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si mengucapkan selamat atas gerakan tanam kacang hijau, selanjutnya harus terus dipelihara sampai panen. Petani harus selalu bersemangat dan tepat dalam bertindak. Pemerintah akan selalu mendukung dan mendampingi. Arif Anshori mengemukakan bahwa ketepatan memilih komoditas sangat penting dan harus diikuti dengan ketepatan dalam berbudidaya.

Ir. Bambang Wisnu Broto menyatakan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul akan terus mendukung dan mendampingi petani dalam pembangunan pertanian. Komoditas kacang hijau sangat penting bagi peningkatan gizi masyarakat, banyak sekali olahan yang berbahan dasar kacang hijau. Menurut perkembangan harga pasar komoditas kacang hijau mempunyai harga pasar yang menguntungkan petani yaitu antara Rp 15.000,- sampai dengan Rp 25.000,- sehingga DPP sangat mendukung jika para petani mau menanam kacang hijau selain karena umur pendek dan tahan kekeringan. Untuk varietas Vima 3 yang ditanam mempunyai potensi produksi 1,7 ton sampai dengan 2,1 ton per hektar, rata rata di Gunungkidul seperti di Panggang, Purwosari dan Playen bisa menghasilkan produksi 1,6 sd 1,7 ton per hektar suatu hasil yang cukup tinggi karena selama ini rata rata baru menghasilkan 0,6 ton per hektar.

Selain itu dalam temu lapang setelah Gertam juga dijelaskan tentang ketersediaan pangan di Gunungkidul dalam menghadapi pandemic covid 19 yang ternyata persediaan pangan masyarakat sangat mencukupi. Hal ini terlihat dari wawancara dengan para petani yang menyatakan bahwa tahun ini panen padi meningkat disbanding tahun 2019, serta mereka masih menyimpan gabah di rumah sebagai cadangan pangan setahun ke depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun