Mohon tunggu...
Ancha Hardiansya
Ancha Hardiansya Mohon Tunggu... Freelance Journalist -

Kau ciptakan malam, tapi kubuat lampu, Kau ciptakan lempung, tapi kubentuk cepu, Kau ciptakan gurun, hutan dan gunung, kuhasilkan taman, sawah dan kebun...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menteri Kesehatan Pun Sakit!

18 Januari 2011   16:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:26 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Beberapa saat yang lalu saya membuka salah satu postingan milik Muhammad Nur,se tetang Wajah Baru “Kompas.com”, Penampilan Baru yang kebetulan menjadi HL saat itu bersama satu postingannya lagi pada waktu yang sama juga menjadi HL. Iseng-iseng karena faktor penasaran, saya pun membuka Kompas.com untuk memastikan.

Eh, ternyata niat untuk memastikan perubahan wajah itu tersisihkan saat melihat HL Kompas.com saat berjudul Presiden Belum Akan Ganti Menkes. Penasaran saya klik dan membaca, maklum saya belum mengetahui kabar sebelumnya karena seharian belum online akibat sibuk yang dipaksa :D

Pikiran awal saya, Ibu Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih mendapat lemparan bola panas lagi dari rivalnya seperti yang kita saksikan saat penggodokan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang sampai menuding sana-sini. Namun ternyata, setelah membaca saya sedikit nyegir sekaligus prihatin dengan kondisi kepada Ibu Menteri Kesehatan kita. Dia ternyata sakit dan difonis oleh dokter menderita Kanker Paruparu.

Saat itu saya nyegir karena saya salah tebak dan langsung kepikiran jika seorang Menteri Kesehatan pun yang dimana-mana gembar-gemborkan kesehatan, terserang penyakit juga. Inilah kekuasaan Tuhan. Saya masih ingat ketika Ibu Endang berkunjung ke Makassar belum lama ini saat melakukan peletakan batu pertama pembagunan Rumah Sakit Siloam Makassar yang dibiaya penuh Lippo Karawaci.

Dia dengan semangat menyarankan semua pihak untuk sadar kesehatan dan memperjuangkan kesehatan sepenuhnya kepada seluruh warga Indonesia. Dia juga mengaku akan membangun banyak rumah sakit karena masih banyak warga negara yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Bahkan saat itu, dia menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Sakit Sayang Rakyat di Makassar yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

Dan saat itu, Ibu Menteri terlihat sehat walafiat. Makanya saat medengar beliau terserang kanker, kaget dan prihatin juga menghampiri. Terlebih mengingat kerendahan hatinya melayani pertanyaan saya saat itu, ketika ajudan kementerian telah membatasi saya untuk bertanya karena Ibu Menteri sudah akan bertolak ke Jakarta. Beliau masih sempat balik dan menjawab. "Anggaran kesehatan 2011 secara nasional sebesar 2 triliun," katanya lembut sambil tersenyum dan berlalu.

Itulah saat pertama saya bertemu dengan beliau secara langsung, walau terbilang singkat, namun cukup berkesan karena saya merasa spesial saat itu dengan dilayaninya pertanyaan saya. Kini presiden akan mencarikan penggantinya sementara hingga Ibu Menteri sembuh dari kankernya. Saya secara pribadi mendoakan beliau agar lekas sembuh. Dan tentu warga negara yang baik juga akan mendoakan Ibu Menteri agar lekas sembuh.

Inilah bukti jika orang yang bergelut di dunia Kesehatan sekalipun masih bisa terserang penyakit. Apalagi kita terlebih saya yang setiap hari harus kehujanan karena Makassar ditengah musim hujan. Oleh karena itu, meminjam semangat Ibu Menteri, saya mengajak semua untuk sadar kesehatan.

Salam,

Rahmat Hardiansya

Bukan orang sakit, tinggal di Makassar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun