Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kantor Bank Nasional Menurun, Mengapa Bank Digital Sulit Menjadi Bank Besar?

30 April 2025   21:02 Diperbarui: 30 April 2025   21:02 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bank digital(Foto: SHUTTERSTOCK/ESB PROFESSIONAL Via Kompas.com)

Rasanya tidak berlebihan jika saya menulis bahwa perkembangan teknologi finansial (fintech) telah mengubah lanskap perbankan global, termasuk di Indonesia.

Fenomena bank digital di Indonesia memang sedang digandrungi, terutama di kalangan Gen Z dan milenial.

Fenomena ini dibarengi dengan fakta menarik, diantaranya adalah menyusutnya jumlah kantor bank nasional dan meningkatnya nilai transaksi digital perbankan.

Namun, di balik pertumbuhan pesat dan berbagai keunggulannya, bank digital masih menghadapi sejumlah tantangan fundamental yang membuatnya sulit bertransformasi menjadi bank besar.

Artikel ini akan membedah fenomena tersebut secara kritis, dengan pendekatan ilmiah dan relevan dengan perkembangan industri keuangan digital saat ini.

Fakta Menarik Perkembangan Perbankan di Indonesia

Sebelum lebih dalam membahas tentang bank digital, tulisan ini akan mengungkap secara singkat perkembangan perbankan umum di Indonesia.

Beberapa fakta menarik mengenai menyusutnya jumlah kantor bank umum di Indonesia yang kontras dengan meningkatnya transaksi digital perbankan adalah sebagai berikut:

1. Penurunan signifikan jumlah kantor cabang bank umum

Data OJK mencatat jumlah kantor bank umum di Indonesia menurun drastis dari 30.733 unit pada tahun 2020 menjadi 24.243 unit pada Maret 2024, artinya terjadi pengurangan sebanyak 6.490 kantor dalam kurun waktu empat tahun terakhir (CNBC, 2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun