Kalo lo perhatiin, film Indonesia sekarang kayak menu makanan yang itu-itu aja: horor yang jumpscare-nya bisa ditebak, atau komedi yang ngandelin slapstick sampai bikin geli tapi kadang juga bikin "eh?".
Perkembangan film Indonesia sekarang ini memang lagi naik daun banget, bro! Produksi film makin banyak dan kualitasnya juga makin oke.
Udah liat film animasi Jumbo? Angin segar genre film Indonesia ini sudah tembus 4 juta penonton hanya dalam waktu dua pekan (Kompas.com, 216/4/025).
Jadi, variasi genre itu emang segitu pentingnya biar penonton nggak bosan dan industri film bisa naik kelas--kayak dari street food jadi fine dining! (Piliang, 2019).
Sudah banyak Kompasianer yang mengulas Jumbo. Artikel ini sedikit berbeda tentang genre film Indonesia. Nah, salah satu genre yang underrated banget tapi punya value tinggi adalah film sejarah.
Apalagi kalo diangkat dengan angle yang seru kayak dunia intelijen Indonesia, yang jarang diekspos.
Ini bukan cuma soal nostalgia, tapi juga political thriller ala Indonesia yang bisa bikin penonton melek sejarah sambil duduk manis sambil gigit jari.
Film Sejarah, sebenarnya punya potensi gede tapi masih jarang banget diangkat, khususnya yang ngulik sisi gelap dan penuh intrik dunia intelijen Indonesia.
Dan dari sekian banyak tokoh, Zulkifli Lubis adalah salah satu yang paling dramatis dan... juicy.
Kenapa Variasi Genre Itu Penting?