Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesia Gabung New Development Bank: Ekonomi Menguat atau Jerat Ketergantungan Baru?

25 Maret 2025   20:23 Diperbarui: 25 Maret 2025   20:23 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo bersama Presiden NDB Dilma Roussef di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/3/2025).(Foto: Dok. Setpres via Kompas.com)

Indonesia resmi bergabung dengan New Development Bank (NDB), menandai babak baru dalam diplomasi ekonomi global. 

Begitulah isi konferensi pers Presiden Prabowo bersama Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Keputusan ini menawarkan peluang strategis sekaligus tantangan kompleks bagi perekonomian terbesar di ASEAN. Berikut analisis mendalam potensi keuntungan dan risiko yang perlu diwaspadai.

Apa itu NDB?

New Development Bank (NDB) adalah lembaga keuangan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) pada Juli 2014. 

Bank ini bertujuan untuk memobilisasi sumber daya guna mendanai proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang. 

NDB berfungsi sebagai alternatif bagi institusi keuangan tradisional seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan Euro.

Modal dan Lokasi

New Development Bank (NDB) memiliki modal awal sebesar USD100 miliar, yang terdiri dari kontribusi negara-negara pendiri. 

Modal ini dirancang untuk mendukung pembiayaan proyek-proyek yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup di negara-negara anggotanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun