Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 5-1 melawan Australia.
Kekalahan ini menjadi sorotan tajam bagi performa Garuda, terutama di bawah kepemimpinan pelatih baru Patrick Kluivert.
Berikut adalah analisis mendalam mengenai kelemahan krusial yang mengakibatkan Indonesia takluk dalam laga tersebut.
Tiga hari sebelum laga Australia vs. Indonesia, saya menulis artikel yang mengulas kelemahan kruial Timnas Garuda. Kompasianer bisa membacanya di tautan ini:
Secara singkat, di tulisan tersebut saya jelaskan statistik kelemahan krusial yang sering dieksploitasi tim lawan:
Lini belakang sering gagal menjaga koordinasi, dengan 63% gol kemasukan berasal dari kesalahan komunikasi antar bek.
Hanya 2.7 key passes per pertandingan--angka terendah di grup C.
78% gol kemasukan terjadi pada 15 menit pertama dan terakhir pertandingan, menunjukkan kerapuhan konsentrasi di fase kritis.
Kelemahan tersebut ternyata belum nampak ada perbaikan di pertandingan hari ini. Oke, sekarang kita mulai coba menganalisisnya.