Saya dan mungkin sebagian besar kompasianer pernah bertanya, "bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan Ramadan?".
Banyak yang khawatir bahwa puasa akan menjadi halangan untuk berolahraga.
Padahal, dengan perencanaan yang tepat, olahraga justru dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh selama berpuasa.
Artikel ini akan membahas mengenai aktivitas olahraga yang aman dan efektif selama bulan Ramadan, serta bagaimana mengoptimalkan kesehatan Anda melalui olahraga saat berpuasa.
Olahraga saat puasa memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
- Melancarkan peredaran darah
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan imunitas tubuh
- Mengurangi kebiasaan pola hidup malas gerak
- Menurunkan atau menjaga berat badan ideal
- Memicu autofagi dan autolisis, yaitu proses alami penghancuran sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan sel baru yang lebih sehat
- Memperbaiki suasana hati dan menjaga stabilitas emosi
- Mengurangi stres
- Menjaga daya tahan tubuh.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa
Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa sangat penting untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi.
Berikut adalah beberapa pilihan waktu yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Sebelum Sahur: Berolahraga setengah jam sebelum sahur dapat memberikan kesegaran bagi tubuh dan membantu Anda lebih berenergi sepanjang hari.
2. Sore Hari Menjelang Berbuka Puasa:Â Ini adalah waktu yang paling ideal karena tubuh akan segera mendapatkan asupan energi setelah berolahraga. Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda dengan jarak sedang sekitar 30 menit sebelum berbuka.
3. Setelah Berbuka Puasa atau Salat Tarawih: Berolahraga setelah makanan dicerna dengan sempurna (sekitar 1 jam setelah berbuka) atau setelah salat tarawih juga bisa menjadi pilihan yang baik karena kondisi tubuh sudah kembali pada performa semula.
Jenis Olahraga yang Dianjurkan