Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mindful Eating, Mensyukuri Setiap Suapan Sahur dan Berbuka

10 Maret 2025   04:44 Diperbarui: 10 Maret 2025   04:54 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mindful eating.(Foto: Unsplash via Kompas.com)

Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal makan.

Mindful eating, atau makan dengan kesadaran penuh, adalah praktik yang relevan dengan ajaran Islam, terutama saat sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadan.

Masyarakat modern yang serba terburu-buru semakin menemukan makna mindful eating. Praktik ini kian populer. 

Menurut Harvard.edu, mindful eating adalah pola makan yang melibatkan kesadaran penuh saat makan.

Artikel ini akan mengulas bagaimana mindful eating dapat diterapkan secara tepat saat sahur dan berbuka.

Mindful Eating dalam Ajaran Islam

Mindful eating adalah tindakan makan dengan penuh perhatian, menghargai setiap suapan, dan menyadari dampaknya pada tubuh dan jiwa.

Dalam Islam, konsep ini sejalan dengan ajaran untuk selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT dan tidak berlebihan dalam segala hal.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

"...Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan." (QS. Al-A'raf: 31)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun