Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Internet Galau dan Keqi, Pakai Oxygen.id Sebagai Solusi

19 Juni 2017   19:01 Diperbarui: 19 Juni 2017   20:38 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para narsum dari Oxygen.id (foto GANENDRA)

Sering kita dibikin gregetan, galau dan keqi oleh jaringan internet yang 'endut-endutan' gak stabil. Rasanya bikin puyeng apalagi kerjaan tergantung banget dengan internet. Duuuhhh rasanya mau banting laptop #eh sayang tapinya yaa hehee. Pastinya jaringan internet menjadi vital dan penting untuk aktivitas masyarakat modern. Sooo internet seperti apa yang kita butuhkan? Lalu penyedia layanan jaringan internet apa yang sanggup mendukung kebutuhan jaringan stabil dan cepat?

INTERNETjaman sekarang, sudah jadi kebutuhan primer masyarakat modern. Apa sih prasarana yang tak memakai inbternet? Hampir semua lini kehidupan kita didukung oleh teknologi internet. Dan tentunya akses internet yang cepat, stabil menjadi tuntutan. Dan itu hanya bisa disediakan oleh internet dengan dukungan fiberoptic. Fiberoptic apakah?

Bicara fiberoptic tak lepas dari penyedia jaringan Oxygen.id. Oxygen mengerti betul kebutuhan masyarakat yang membutuhkan jaringan handal, bandwith besar dan stabil. Itu yang disebut masyarakat modern.

Menyimak pemaparan dari pihak Oxygen.id dalam acara Kompasiana Bukber Oxygen.id, hadir narasumber Yance Arlyansyah (Sales Manager SME),  Mauldi Wirastomo (Product Development Oxygen.id),  Hendrik Kurniawan -- Sales Manager of Oxygen.id Home memberikan masukan informasi akurat.

Soal internet, dalam sejarahnya telah tumbuh di masyarakat sejak jaman dulu. Masyarakat dulu, internet tumbuh di AS. Jaringan internet digunakan untuk  jaringan militer, koneksi ke jaringan pusat informasi. Kemudian berkembang internet digunakan di kampus pada 1972. Khususnya berkembang untuk militer dan akademisi.

Lalu bagaimana perkembangan saat ini?

Menurut Yance Arlyansyah, sekarang pada 2017 penggunanya lebih dari 2,8 milyar atau 39 % dari populasi dunia. Pengguna smartphone 8 dari 10 pengguna internet. Sebuah perkembangan yang luar biasa, dan tentu saja internet semakin menjadi jantung kebutuhan masyarakat modern.

Banyak negara yang punya Gigabit bandwith besar. Seperti di AS saat ini jaringan internet sudah 1 Gb. Sekencang apa yaa? Di Indonesia?

Nah di Indonesia, pengusung internet cepat adalah Oxygen.id, karena memiliki GB sebedar 1 Gbps.  

"Kami menggunakan teknologi fiberoptic," kata Yance dari Oxygen.id saat acara Kompasiana Bukber, di Amigos Bellagio Cafe, Jakarta, Senin 19 Juni 2017.

Fiberoptic memiliki kelebihannya adalah setiap perangkat sudah support TV  dan telepon. SLA 99%. Private IP Address allocatoon banyak dipake korporasi. 24x7 customer support alias  24 jam nonstop. MRTG melihat penggunaan bandwith yang dipakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun