Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Indocomtech, Beradaptasi dengan Teknologi, Mengakselerasi Transformasi Digital

23 Juni 2022   21:41 Diperbarui: 23 Juni 2022   21:48 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran teknologi Indocomtech di JCC Senayan, 22-26 Juni 2022. (Foto Rahab)

Pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech kembali digelar pasca kondisi "stagnan" tak berkutik didera pandemi Covid19. Gelaran itu pun seakan menjadi momentum untuk mengakselerasi  transformasi digital di segala sektor di tanah air.

Ada yang sudah tahu belum, kalau di Jakarta Convention Centre, Senayan Jakarta sedang digelar pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech 2022?  Ajang event tahunan itu, menjadi salah satu event yang menarik setelah "sunyinya" gelaran event 2 tahun belakangan ini.

Jika belum tahu, ini sekaligus sebagai informasi aja ya, bahwa ajang yang memasuki usia 28 tahun ini sudah resmi dibuka pada Rabu 22 Juni 2022. Rencananya akan ditutup pada Minggu 26 JUni 2022 mendatang. Catet  hnanya sampai weekend ini.

Meski gak sebesar gelaran seperti tahun-tahun dulu, Indocomtech sangat menarik dan layak untuk dikunjungi. Bukan hanya bagi tech enthusiast tetapi juga pelaku industri teknologi informasi, pemangku kepentingan dan siapa saja. Kenapa?

Ada sisi yang mungkin kita gak sadari, bahwa pasca pandemi Covid 19, kebiasaan-kebiasaan baru mulai kita lakukan terkhusus terkait dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dan itu menjadi pintu pembuka untuk gaya kehidupan baru, yakni transformasi digital di segala bidang kehidupan kita. Soo?

Ya, salah satu hikmah dari kelamnya kondisi 2 tahun belakangan ini karena pandemi Covid 19, adalah gaya hidup baru, kebiasaan baru yang merambah segala sektor. Paling kentara adalah di sektor informasi dan komunikasi. Sektor ini memang mengalami peningkatan yang signifikan. Tandanya?

Marak penggunaan ruang-ruang digital melalui kebiasaan-kebiasaan baru berkaitan penggunaan teknologi komunikasi seperti bekerja, belajar, dan belanja daring dari rumah. Work From Home. Pekerja yang memungkinkan dilakukan secara daring menjadi aktif, dengan melalui ragam teknologi aplikasi dan lain-lain. Zoom misalnya, semakin dikenal orang. Atau tanya pada diri Anda sendiri, berapa banyak aplikasi komunikasi baru yang Anda pakai?

Begitupun para siswa yang menggunakan saran komunikasi melalui daring. Dimana pertemuan tatap muka ditiadakan. Tau kan? Bagaimana anak-anak familiar dengan penggunaan internet, gadget, komputer dan perangkat pendukung sarana belajar lainnya.

Itu memunculkan habit baru yang niscaya akan menjadi kebiasaan baru pasca pandemi. Mengingat laju pertumbuhan masifnya penggunaan  teknologi di sektor informasi dan komunikasi merupakan yang tercepat setelah laju pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan. Perkembangan saat ini sudah berada di atas rata-rata ekonomi nasional.

Melansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor informasi dan komunikasi tumbuh pesat pada kuartal 1 tahun 2022. Masih dari catatan BPS, bahwa nilai tambah bruto dari sektor informasi dan komunikasi tumbuh 7,14% (yoy) ke Rp181,72 triliun pada kuartal I 2022.  Bukankah ini menggembirakan, sekaligus momentum yang bermanfaat bagi semakin terwujudnya transformasi digital di tanah air?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun