Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Solusi Mengembangkan Aplikasi Industri yang Agile, Scalable, dan Adaptable

30 Agustus 2021   07:24 Diperbarui: 30 Agustus 2021   15:38 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi frameworks Quarkus. (Sumber gambar www.redhat.com)

Pergerakan teknologi digital sedemikian cepat merambah segala lini bidang usaha industri. Terlihat nyata masifnya penggunaan teknologi berbasis digital, daring/ online. Tengok saja dunia perbankan, transportasi, finansial, perdagangan, telekomunikasi  dan lainnya, semakin modern dan canggih menggunakan aplikasi yang sangat adaptable. 

Merespon pergerakan itu, aplikasi industri dituntut untuk selalu welcome terhadap perubahan dan pergerakan teknologi digital yang sangat cepat itu. Enterprise seperti perusahaan start up, perbankan, finansial, telekomunikasi, bahkan militer jika ingin bertahan, mau tak mau harus adaptif terhadap pergerakan teknologi digital itu. Jika tidak, waktu akan menelan mereka, di dunia bisnis yang sangat kompetitif.

Teknologi Digital adalah Keniscayaan

Banyak contoh yang bisa disebutkan untuk memahami, betapa pergerakan dunia digital itu adalah keniscayaan. Belum lama aku menulis tentang pergerakan teknologi digital di bidang komunikasi, yakni tentang migrasi TV Digital. Infonya, pemerintah Indonesia tahun depan, rencananya akan menghadirkan TV Digital yang akan diluncurkan awal November 2022 mendatang. 

Migrasi TV Digital dilakukan setelah TV Analog yang sudah 6 dasawarsa digunakan di ranah "udara" tanah air. Sebuah "keharusan" migrasi saat negara tetangga terdekat, Malaysia dan Singapura sudah lama menggunakannya. 

Demikian pula pesatnya pergerakan di dunia StartUp yang ditandai lahirnya unicorn-unicorn yang beragam. Pasti kita semua tahu, Gojek, Grab, start up di bidang transportasi yang meluas hingga micro service lainnya, seperti layanan makanan. Hampir bisa dibilang kita tak lepas dari penggunaan jasa layanan mereka. 

Yang lain, aku perlu sebut seperti eFishery, start up yang awalnya berskala  lokal, sederhana hanya untuk mengatur pemberian makanan ikan lele, berkembang menjadi banyak layanan lain yang sifatnya nasional. Ada pula Hijub, yang mengembangkan layanan start up busana muslim terlengkap yang merancah dunia global. 

Start up-start up tersebut berangkat dari sisi teknologi digitalnya skala mikro hingga bergerak dan berkembang lebih kompleks, adaptable, modern dan canggih. Adaptable terhadap pergerakan teknologi digital demi eksistensi industrinya, dengan mengasah, meng-update, meng-upgrade layanan agar semakin mampu berkompetisi. 

Teknologi Digital Tantangan bagi Perusahaan

Dari sisi pengguna, tentu sangat dimanjakan dengan pergerakan teknologi digital yang makin modern. Betapa tidak, teknologi digital sangat membantu dan memberi kemudahan pada produktivitas para penggunanya. Namun bagaimana dari sisi industrinya? 

Perlu dan penting bagi perusahaan untuk melengkapi infrastruktur IT-nya dengan teknologi dan solusi terkini. Menciptakan, membangun, merawat produk aplikasi industri yang agile, scalable, dan adaptable menjadi kebutuhan mendesak di perusahaan. Meningkatkan infrastruktur IT perusahaan serta developer IT yang handal menjadi urgen. Demi merespon pergerakan dan perkembangan era digital itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun