Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Hore, Setahun Lagi Bisa Pesiar Keliling Pulau Samosir dengan Kapal Besar

13 November 2018   05:23 Diperbarui: 20 November 2018   23:14 1942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI. Kapal feri di Pelabuhan Tomok. (Foto Ganendra)

Untuk apa proyek itu dilakukan?

Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sebagai Bali Baru. Artinya kawasan wisata itu dipacu agar semakin memiliki daya tarik di mata dunia internasional seperti kepopuleran Pulau Dewata, Bali.

Danau Toba bersama Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Morotai, serta dua tambahannya Toraja dan Mandeh ditargetkan menarik kunjungan 20 juta wisatawan ke Indonesia tahun 2019.

Danau Toba dari Menara Pandang Tele, Samosir. (Dokpri)
Danau Toba dari Menara Pandang Tele, Samosir. (Dokpri)
Nah KSPN Danau Toba menjadi salah satu andalan untuk mencapai angka tersebut. Seiring penetapan  Danau Toba dalam KSPN itu,  dilakukan upaya mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Toba.  Upaya mulai dari sektor pengembangan konektivitas, sektor pengembangan infrastruktur permukiman, sektor pengelolaan sumber daya air, serta penyediaan perumahan.

Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN (seperti Danau Toba) direncanakan secara terpadu. Mencakup misalnya penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih,  pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Seperti halnya proyek penataan kawasan yang dilakukan di Tano Ponggol, pelebaran alur/ terusan dilakukan. Apa tujuannya?

Seperti yang kubayangkan, menjadi kawasan wisata yang bisa mendulang banyak pengunjung.  Para wisatawan dapat mengelilingi pulau Samosir dengan menggunakan kapal. 

Alur dirancang mampu memuat kapal besar berkapasitas tipe 2000 DWT (dead weight tonnage) dapat melintas di alur Tano Ponggol. Jelas hal itu akan meningkatkan daya tarik Danau Toba khususnya Pulau Samosir.

"Ada 3 pilar yang akan dibangun dalam bentuk jembatan. Nah supaya menjadi bagian dari KSPN tadi, perahu besar akan lewat sini, sekarang kan hanya perahu doang yang bisa lewat. Jadi secara nasional pariwisata akan berkembang," jelas  Krisno Yuwono, Kabag Humas Biro Komunikasi Publik PUPR di lokasi proyek Tano Ponggol.

Ini dia penampakan jembatan baru yang akan dibangun di atas Alur Tano Ponggol, Samosir. (Kemen PUPR)
Ini dia penampakan jembatan baru yang akan dibangun di atas Alur Tano Ponggol, Samosir. (Kemen PUPR)
Wiih coba bayangin kalau bisa keliling Pulau Samosir dengan menggunakan  kapal. Menikmati panorama Danau Toba sepuasnya. Itu menarik banget buat  wisatawan. Jelas menarik.

Peta paket kawasan strategis nasional Danau Toba. (Kemen PUPR)
Peta paket kawasan strategis nasional Danau Toba. (Kemen PUPR)
Roda Perekonomian Semakin Bergerak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun