Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah Bu Menteri Nila Moeloek, "Isi Piringku" dan Sepeda Lipat itu

31 Juli 2018   12:53 Diperbarui: 31 Juli 2018   23:41 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Isi Piringku", Seporsi Piring Menu Sehat  

Jika kita ditanya, tentang makanan sehat kayak apa seeh. Nah generasi zaman SD dulu banget pasti langsung jawab dengan lantang dan percaya diri, " 4 Sehat 5 Sempurna!"  Iya kan? 

Itu gak berlaku lagi sekarang. Basi! Pasalnya sejak akhir 2017 lalu Kementerian Kesehatan RI mencanangkan slogan "Isi Piringku." Eh mestinya sudah banyak yang tahu ya.

Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna tidak membicarakan porsi. Karena tanpa ketentuan porsi jadi porsi makannya pada banyak yaa hehe, akibatnya bisa obesitas dan malnutrisi.

Berbeda dengan slogan 'Isi Piringku' Kementerian Kesehatan menerapkan porsi bagi masing-masing bahan pangan. Jadi dalam satu piring dibagi-bagi komposisi bahan pangannya.

Sumber Kemenkes RI
Sumber Kemenkes RI
'Isi Piringku' bisa digunakan sebagai pedoman porsi makan sehari-hari dalam satu piring yang memenuhi gizi seimbang. Bisa menjadi panduan bagi para orangtua, terkhusus para ibu, untuk membagi piring menjadi tiga bagian dan mengisinya dengan makanan bergizi seimbang.

Sajian porsi 'Isi Piringku', bagian pertama sebesar 50 persen atau 1/2 piring adalah buah dan sayuran.  Ini bagian terbesar. Buah dan sayuran kaya akan serat serta berbagai vitamin dan mineral.  Jadi sangat bagus dikonsumsi.

Sajian
Sajian
Setengah piring sisanya dibagi lagi menjadi dua. Satu bagian untuk lauk pauk yang kaya protein. Satu bagian lainnya berisi semua makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi dan semacamnya.

Nah ketiga bagian isi piring tadi saling mendukung satu sama lain. Bermanfaat untuk perkembangan otak yang optimal, peningkatan daya tahan tubuh, tumbuh kembang secara keseluruhan menjadi lebih baik, sekaligus untuk menjaga kesehatan saluran cerna.

Nah yang penting kandungannya mengandung gizi yang seimbang. Soal jenis pangannya sesuai dengan daerah. Karena tiap daerah berbeda-beda jenis pangannya. 

Misalnya asupan karbohidrat tak selalu berasal dari nasi. Seperti masyarakat Gorontalo, bisa diganti dengan jagung. Ini mengingat Gorontalo merupakan daerah penghasil jagung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun