Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tua itu Pasti, Sejahtera itu Dambaan, Maestro Infinite Protection itu Pilihan

20 Juli 2017   21:05 Diperbarui: 21 Juli 2017   07:47 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Old man. Ilustrasi. (data.whicdn.com)

Dalam perjalanan hidup, kita tak luput dari berbagai kondisi yang membutuhkan pembiayaan. Biaya saat jatuh sakit, ancaman kecelakaan, bayar pajak, biaya kebutuhan hidup, maupun biaya hari tua/ masa depan dan masih banyak lagi. Siapa yang tahu, yang terjadi ke depan?

Hidup penuh ketidakpastian. Ketidakpastian yang tetap menuntut kita untuk menggapai kesejahteraan. Kesejahteraan dan  ketidakpastian itu, maka butuh perencanaan.

Jika kita diibaratkan sebuah bidak game praxis dalam mengarungi hidup, maka banyak kejadian, momen yang akan kita temui. Seperti sebuah siklus kehidupan yang terus berputar, yang harus dijalani. Bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Lalu mengelola penghasilan/ harta, keuangan untuk  membuat uang berfungsi dengan sebenarnya. Harta seperti tabungan, deposito, reksadana, properti, kendaraan, emas, dan lain-lain yang menjadi harta waris.

Praxis Games. (Dok Ganendra)
Praxis Games. (Dok Ganendra)
Henra Sensei seorang perencana keuangan dalam kesempatan menjadi pembicara di acara Kompasiana Nangkring bareng AXA pada Kamis, 13 Juli 2017 , di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan menyebutkan tiga situasi di kehidupan yang merujuk kepada ketidakpastian. Pertama adalah hidup sehat dan produktif, kedua hidup yang kurang sehat dan kurang produktif, yang ketiga tidak hidup dan tidak produktif.

Menghadapi berbagai ketidakpastian momen membelanjakan keuangan untuk hidup sehat yang produktif menjadi penting. 

Henra Sensei dalam kesempatan menjadi pembicara di acara Kompasiana Nangkring bareng AXA pada Kamis, 13 Juli 2017 , di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan. (Dok Ganendra)
Henra Sensei dalam kesempatan menjadi pembicara di acara Kompasiana Nangkring bareng AXA pada Kamis, 13 Juli 2017 , di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan. (Dok Ganendra)
Asuransi, Tua dan Sejahtera

Jika tua adalah pasti, maka rencana lebih untuk menyiapkannya menuju tujuan sejahtera menjadi hal yang seharusnya dipertimbangkan. Bukan saja menyangkut pembiayaan hidup di masa tua, musibah, sakit dan lain-lain namun juga soal urusan harta yang ditinggalkan. Bagaimana kelak pembagiannya untuk hak waris dan sebagainya.

Bagaimana solusi membelanjakan uang agar tetap sejahtera menyangkut efesiensi pajak dan biaya, mempertahankan gaya hidup dan keluarga, melindungi asset untuk tetap menjadi hak milik kita, memastikan seluruh anggota keluarga mendapatkan haknya dan menjaga kenyamanan kita dalam keadaan apapun. Bagaimana itu semua bisa mendapat sebuah kepastian?

Menjawab kebutuhan proteksi tersebut AXA Financial Indonesia (AXA) meluncurkan asuransi jiwa Maestro Infinite Protection (MIP). Proteksi yang menjamin kepastian bagi nasabahnya di hidup yang penuh ketidakpastian. Memastikan kesejahteraan bagi kita sekeluarga.  

Kepastian dari MIP AXA itu seperti disampaikan oleh Umi Basuki, selaku Faculty Head Of Product AXA adalah produk yang simpel & pasti, dan personal.  MIP bersifat personal, sehingga kita bisa menentukan sendiri mulai dari Uang Pertanggungan yang kita butuhkan, masa pembayaran premi, serta metode pembayaran premi (bulanan, triwulan, semesteran, tahunan).

Umi Basuki, selaku Faculty Head Of Product AXA. (dok Ganendra)
Umi Basuki, selaku Faculty Head Of Product AXA. (dok Ganendra)
MIP AXA memberikan 3 PASTI yang memproteksi berupa perlindungannya sampai usia 100 tahun. Risiko meninggal dunia, proteksi kecelakaan. Memberi kepastian premi. Premi flat takkan berubah.  Keistimewaan lainnya adalah manfaat tambahan dana pensiun di usia 65 tahun.  Artinya nasabah bisa menikmati 20% dari Uang Pertanggungan pada saat nasabah berusia 65 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun