Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bertahun-tahun Melawan Tuberculosis, Merengkuh Tangan Orang-orang Sepenanggungan

12 Mei 2017   02:11 Diperbarui: 17 Mei 2017   22:56 2427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan PMO di RS Jakarta Timur. (Dok Yulinda)

Yuli memberikan edukasi dengan pasien mangkir enroll. Belum mulai pengobatan. Sudah terdiagnosa 2016. (Dok Yulinda)
Yuli memberikan edukasi dengan pasien mangkir enroll. Belum mulai pengobatan. Sudah terdiagnosa 2016. (Dok Yulinda)
Satu pesan disampaikan Yuli untuk masyarakat awam, ingin masyarakat tahu agar tidak memberi stigma negatif lagi pada penderita TB. Penderita butuh dukungan. Mereka berhak untuk sembuh.  Jangan ditambah lagi dengan stigma negatif masyarakat. Paling utama adalah dukungan keluarga.  TB bisa disembuhkan asalkan pasien patuh minum obat sesuai anjuran dokter. Obat memang hanya perantara, Tuhan yang memutuskan, tapi harus berusaha.  

“Dan punya keyakinan, bahwa ini adalah perjalanan kecil, 2 tahun untuk selamanya,”katanya.

Harpan Yuli agar penderita punya kesadaran bahwa punya kewajiban untuk tidak menularkan. Menyayangi orang sekitar, keluarga agar tak tertular dengan menumbuhkan semangat untuk bisa sembuh. Karena TB bisa disembuhkan, bukan penyakit ketrurunan ataupun kutukan.

 “Kau jauh lebih kuat dari apapun, bila percaya pada dirimu bahwa kau mampu,” kata Yuli memberi  quote dari temannya, salah seorang penderita TB yang selalu diingatnya. #PejuangTangguh

@rahabganendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun