Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Injak Pedal di Ajang Datsun Risers Expedition Etape 1 Kalimantan

12 Januari 2016   01:43 Diperbarui: 18 Januari 2016   00:45 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun yang harus diperhatikan juga adalah mempertahankan posisi mobil berkonvoi. Butuh konsentrasi bermain pedal gas dan rem. Dengan alasan tetap di jalur konvoi. Memposisikan tak ketinggalan. Ada 14 mobil yang turut berkonvoi. Dipimpin oleh mobil Road Captain (RC) Mas Toni dari pihak Datsun Samarinda. Aba-aba selalu ditunjukkan melalui ‘rick’ dan handy talky. Tentunya untuk menjaga keamanan saat akan mendahului kendaraan lainnya.

Nah ada yang unik soal 'bahasa' koordinasi antar peserta konvoi. Istilah yang baru aku tahu. Entah apa istilah itu memang digunakan di acara petualangan risers. Istilah itu diperkenalkan oleh Yugo, dari Datsun. Jadi dalam bahasa risers, mobil disebut 'ayam'. Sepeda motor disebut 'cacing'. Mobil besar (truk dan semcamnya) disebut babon. Jadi saat melintas truk besar dari arah berlawanan, dibilang, "Hati-hati ada Babon melaju kencang, diikuti ayam dan 2 cacing di belakangnya." Unik khan?

[caption caption="Senja. (foto Nanang Diyanto)"]

[/caption]

Kecepatan terjaga di kisaran 60-80 km/jam. Namun sudah membuat beberapa kali iringan konvoi terpisah. Koordinasi yang bagus yang membuat konvoi bisa menyatu dan beriringan hingga sampai di Sangatta, di Q Hotel, tempat kami menginap. Juga tempat aku dan risers lainnya menuliskan laporan heheee. Untungnya wifi di kamar oke punya. Josss lah pilihan hotelnya dari pihak panitia. Tentunya memudahkan untuk mengupload review perjalanan buat kawan-kawan kompasianer lainnya. heheee.

[caption caption="Ini kedemenanku, menu di Q Hotel Sangatta. Madyangggg. (Foto Ganendra)"]

[/caption]

Dan di hotel ini pula, diadakan evaluasi tentang perjalanan selama sehari di hari pertama dari rangkaian. Dipandu Mas Aris, setiap tim diminta pendapatnya tentang model konvoi ajang DRE 2016 itu. Mayoritas sih, bilang oke banget. Sudah bagus, cuman koordinasi antar mobil dengan informasi trafik untuk memudahkan laju kendaraan agar ditingkatkan. Aku sendiri sepakat. Mengingat sebelumnya tim Maylo sempat ketinggalan oleh R-2 yang dengan cueknya menggeber. Hayooo sapa drivernya? Kang Nanang ternyata heheee. Dan beruntung R-5 menyalib untuk menjadi penunjuk jalanan yang sudah gelap, karena malam tiba. Sukses deh sampai di Q Hotel, hingga aku menuliskan cerita ini.

Dan seperti yang disampaikan Ibu Indriani Hadiwidjaja selaku Head of Datsun Indonesia bahwa Datsun Risers Expedition ini bukan hanya berkendara saja namun juga mengunjungi wisata alam dan budaya untuk lebih menginspirasi.

"Dan semoga kegiatan ini semakin menginspirasi,” katanya di depan risers DRE di Q Hotel, Sangatta.

Dan kawan-kawan ‘wajib’ deh menunggu laporanku dan para Risers di ajang DRE ini. Pasalnya perjalanan selanjutnya akan mengunjungi Rumah Dayak Miau Baru di Kutai Timur dengan aktivitas budayanya, menengok Pulau Derawan dan Pulau Kakapan yang terkenal keindahan alamnya nan eksotis. Soooo, nantikan tulisanku berikutnya yak heheee. Salam dari Para Riser di ajang Datsun Risers Expedition. Go…go…goooo!!!

@rahabganendra

[caption caption="(Foto Ganendra)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun