Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Money

Tren Perbankan Kekinian Itu Namanya: BII MayBank2u Apps

5 Oktober 2015   16:09 Diperbarui: 6 Oktober 2015   21:39 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan foto: Jajaran BII bersama hadir acara peluncuran BIIMayBankU2 pada 14 September 2015 di Midtown Cafe Jakarta. (foto gananedra)

RITME kehidupan jaman kekinian identik dengan simple, cepat, efesien, efektif. Karakter kekinian itu merambah ke berbagai lapisan sedimen sendi-sendi keseharian aktivitas kita. Tak terkecuali persoalan perbankan. Bagaimana dalam ritme dunia kerja yang super sibuk diantara waktu 8 jam kerja, kita tetap dapat survive memenuhi segala bertransaksi sebagai kebutuhan dan bahkan sudah menjalar ke gaya hidup. Terbayang gak sih, saat waktu banyak tersita kerja, khususnya orang-orang perkantoran yang singkat waktu luangnya, namun dapat melakukan aktivitas perbankan yang simple, cepat, efesien, efektif? Dimana saja dan kapan saja?

Tantangan gerak laju antara pemenuhan masyarakat akan dunia perbankan yang mengakomodir kondisi dan situasi yang semakin komplek. Gaya hidup yang semakin diperhitungkan dan diperhatikan oleh setiap orang, menjadi sebuah tantangan dunia perbankan untuk memenuhinya. Jika teknologi perbankan tidak mampu mengakomodirnya, tentu akan ditinggalkan banyak orang.

Dulu seringkali urusan perbankan, kita datang ke bank. Kalau nggak ke bank pusat yaaa, ke bank cabang yang terdekat. Antrian nasabah sudah menjadi hal biasa. Nah menjadi repot, kala kita perlu segera bertransaksi, taruhlah karena waktu yang sedikit karena harus kerja dan lain-lain. Apalagi bank buka khan sama dengan jam orang kantoran. Jadi gak praktis dan efesien banget khan. Lalu model datang ke bank, berkembang ke model ATM. Lebih simple sih, karena bisa dilakukan di luar jam kerja. Cuman tentunya kita harus datang ke ATM Bank terdekat. butuh waktu. Nah, lalu berkembang ke mobile banking baik itui SMS banking melalui Ponsel maupun internet banking. Internet banking biasanya dilakukan melalui membuka website ‘www’ bank bersangkutan. Model ini lebih simple, karena bisa dilakukan kapan pun dan dimanapun.

Cuman lagi-lagi, generasi ‘kekinian’ yang lahir lebih muda sudah banyak yang gak familiar dengan model website alias yang pake ‘www’. Mereka lebih mahir menggunakan smartphone dengan aplikasi. Benar adanya, teknologo perbankan bukan hanya berinovasi demi kebutuhan nasabahnya soal bertransaksi praktis namun juga harus memenuhi gaya hidup ‘kekinian’.

Tren Banking

Jaman sekarang, ponsel maupun smarphone sudah menjadi kebutuhan primer. Tak lagi seperti dahulu, bahwa kebutuhan primer terbatas hanya pangan, sandang dan papan. Gerak laju pertumbuhan dunia mendorong kebutuhan manusia semakin komplek. Teknologi komunikasi, dalam hal ini gadget, smartphone, laptop, komputer dan semacamnya sudah semakin gencar. Tercatat di Asia pengguna smartphone mencapai 75%, sedangkan laptop lebih sedikit. Ekspetasi yang luar biasa menyangkut penggunaan perangkat teknologi tersbut untuk mendukung kebutuhan hidup keseharian. Ponsel yang dulunya hanya untuk kebutuhan menelpon dan SMS, menjadi berkembang sebagai sarana penyedia informasi melalui fitur internetnya. Ponsel pintar Smarphone yang belakangan semakin marak dan banyak ‘digenggam’ orang menjadi sarana utama memenuhi segala kebutuhan. Bukan hanya sekedar menelpon, sms dan website, namun menjadi sarana penunjang aktivitas perbankan.

Kalau dulu, slogan dalam perbankan lekat dengan,”Ayoo ke Bank”. Slogan yang muncul karena sekitar sebelum tahun 1990an dulu fokus ekspansi dari Bank adalah dengan keberadaan cabang-cabang di daerah. jadi nasabah difokuskan bertransaksi di bank-bank terdekat. Era tahun 2000 berkembang ke model Banking. Baru setelah tahun 2010 keatas masuk ke sistem elektronik, misalnya ada e-money, e-wallet dan lain-lain.

Nah jika dirunut tren pertama kali transakasi adalah di bank, datang ke bank cabang. lalu berkembang transaksi pindah ke notebook, PC desktop dan lain-lain. Semua data ter-capture. Setiap ada complain langsung bisa dilihat. Perkembangan perbankan itu mengubah slogan yang lama menjadi “Ayo menggunakan mobile banking”. Perubahan behavior ini seiring adanya strategi datang ke bank, diganti menjadi system digitalisasi untuk transaksi perbankan.

Mobile Banking

Yaaa… Mobile banking menjadi salah satu teknologi perbankan yang dikembangkan banyak bank-bank. Tentu kita familiar bukan dengan internet banking maupun SMS banking? Saya pun menggunakannya. Simple, praktis, efektif, efesien karena bisa dilakukan dimana pun, kapan pun. Memangkas waktu yang dulunya harus dilakukan di Bank atau pun ATM terdekat. Tinggal pakai ponsel yang dilengkapi fitur bisa didaftarkan di bank tempat kita memiliki rekening, langsung bisa menggunakannya. SMS banking ini menjadi salah satu yang aku gunakan sampai sekarang. Cukup membantu sih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun