Adapun tim penilai berasal dari lintas sektoral. Tim tersebut antara lain unsur Kodim, Polres, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi dan UMKM, Satuan Polisi pamong Praja, BPBD dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
Dalam umur kurang lebih dua tahun, sebuah umur yang sangat muda, tetapi masih berjalan adalah prestasi tersendiri. Â Bukan prestasi dari lomba yang diharapkan tetapi dari mudahnya warga mengakses bahan pangan yang lebih sehat, murah dan dekat. Sehat karena tidak memakai bahan kimia sama sekali. Jika ada hama, maka disemprot dengan menggunakan eco enzyme buatan sendiri. Tidak diberi pupuk kimia, sehingga hasilnya jelas lebih menyehatkan.
Jadi tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan setiap celah untuk berkebun tanaman pangan, agar ketahanan pangan masyarakat dapat meningkat.
Dengan berkebun kita pupuk semangat kegotongroyongan. Dari gotong royong ini akan membuahkan kerukunan warga.
Yuk berkebun, jangan ditunda-tunda lagi.