Mohon tunggu...
R Agung Prapto S
R Agung Prapto S Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru dan penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Wisata Edukasi Naik MRT atau LRT

15 Februari 2023   10:48 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:02 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto naik MRT/LRT (Dokpri)

Pembelajaran di luar kelas dapat menjadi alternatif sekaligus memberikan suasana baru. Dalam muatan lokal di DKI Jakarta terdapat mata pelajaran Pendidikan  Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ).  Di kelas 4 semester 2 terdapat materi tentang Perkembangan Transportasi di Jakarta.  

Salah satu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah dengan melakukan observasi dan wawancara tentang alat transportasi, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya terkait perihal tersebut dengan benar. Untuk mencapai kompetensi tersebut, langkah yang ditempuh adalah menjelaskan materi tentang perkembangan transportasi yang ada di Jakarta dan memberi tugas lapangan.  

Berbicara perkembangan transportasi Jakarta tentu tidak lepas dari catatan sejarahnya. Sejarah transportasi Jakarta diawali dengan hadirnya pelabuhan Sunda Kelapa. Karena mengalami pendangkalan, maka pelabuhan laut baru pun dibangun di daerah Tanjung Priok. Pada tahun 1873 dibangun rel kereta api dengan rute Jakarta- Buintenzorg di Bogor.

Jalur trem dibangun pada tahun 1869 di mana trem terdiri dua sampai tiga gerbong yang ditarik kuda. Akan tetapi hal tersebut ternyata mempunyai dampak negatif, yaitu banyaknya kuda yang mati serta kotoran kuda yang menyebabkan kota terlihat tidak bersih. Sehingga pada tahun 1880-an diganti dengan ditarik mesin uap, lalu diganti dengan elektrifikasi pada tahun 1930-an.

Ketika Jepang menjajah Indonesia, pada tahun 1943 terdapat alat transportasi berupa gerobak yang ditarik sapi. Alat transportasi itu disebut Zidosha Sokyoku. Pada perkembangan sebelumnya terdapat perusahaan transportasi yang dikenal dengan nama PPD (Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta yang berdiri tahun 1920-an.

Dokpri
Dokpri

Pada tahun 1960-an Presiden Sukarno memerintahkan penghapusan trem di Jakarta dan digantikan dengan bus. Selanjutnya terjadi peningkatan penggunaan kendaraan pribadi.

Seiring perjalanan waktu jumlah kendaraan pribadi yang meningkat dan jumlah jalan yang tidak sebanding, maka terjadilah kemacetan. Untuk mengurangi kemacetan dan membenahi sektor transportasi umum, maka DKI Jakarta kemudian mengembangkan busway sebuah jalur khusus untuk bus angkutan umum. Mulai beroperasi sejak tanggal 15 Januari 2004, kini busway telah melayani banyak rute.

Transportasi lain yang ada di Jakarta adalah bajaj berbahan bakar gas dan ojek online. Pada tanggal 24 maret 2019, mulailah diresmikan alat transportasi massal yaitu Moda Raya Terpadu (MRT) sebuah kereta listrik yang sistem transitnya cepat dan mempunyai jalur di dalam tanah serta di atas jalan layang.  Adapun rutenya yaitu Hotel Indonesia sampai Lebak Bulus.

Transportasi massal modern lain di Jakarta yaitu Lintas Raya Terpadu (LRT) yang operasi komersialnya dimulai tanggal 1 Desember 2019 dengan rute Kelapa gading -- Rawamangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun