Mohon tunggu...
Tiaraafni
Tiaraafni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Restorasi di DAS Ciliwung Bisa Mengurangi Banjir di Ibukota?

11 Mei 2018   10:08 Diperbarui: 11 Mei 2018   10:17 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Jakarta yang dikenal dengan hiruk pikuk ibukota serta macet yang tak berujung dan banjir yang tak terselesaikan sudah bukan persoalan baru lagi. Banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini merupakan takdir yang tidak terselesaikan dari dulu, akibat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, JP Coen yang telah membangun kota di dataran rendah dan di bawah permukaan air laut. 

Sudah banyak hal yang diupayakan sedari dulu untuk memperbaiki takdir tersebut, kebanyakan dari strategi yang  Sebagian besar strategi tersebut diarahkan untuk mengurangi dampak negatif banjir. Namun demikian, seringkali strategi tersebut tidak komprehensif, sehingga menyebabkan banjir menjadi langganan di Jakarta.

Meningkatnya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk mengakibatkan lahan di DAS Ciliwung DS (dan sekitarnya) lebih dari 50% tertutup pemukiman padat. Konservasi tanah dan air dengan penanaman pohon sudah tidak memadai lagi karena sedikitnya lahan yang tersedia. 

Pada daerah hulu dan tengah masalah yang timbul adalah tingginya pasokan air banjir, menyempitnya daerah resapan karena meningkatnya pemukiman dan berkurangnya jumlah spesies yang ada. Adapun permasalahan di daerah hilir yaitu tidak memadainya saluran drainase karena padatnya pemukiman, menumpuknya sampah dan tingginya sedimentasi. Hal tadilah yang menjadikan Jakarta rutin kebanjiran. Oleh karena itu dibutuhkan restorasi yang pas untuk mengembalikan DAS Ciliwung DS seperti semula.

Restorasi sendiri diartikan sebagai pengembalian atau upaya memperbaiki serta memulihkan kepada keadaan semula. Secara spesifik, restorasi ekologis sebagai proses untuk membantu pemulihan suatu ekosistem yang telah terdegradasi, rusak dan hancur. 

Mengembalikan DAS kepada keadaan semula merupakan suatu pekerjaan yang sangat sulit dilakukan, karena kondisi sudah berubah oleh tuntutan kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, pemahaman mengenai restorasi DAS bisa kita arahkan pada pencapaian kondisi masa depan yang diinginkan (peningkatan daya dukung DAS).

Restorasi DAS Ciliwung DS ditujukan untuk mengurangi banjir di Jakarta dan sekitarnya. Pertambahan penduduk yang meningkat setiap tahun serta pembangunan di segala sektor yang cukup pesat, oleh karena itu restorasi DAS Ciliwung DS sebenarnya tidak bisa dikembalikan seperti kondisi ideal seperti semula.

Keberhasilan restorasi DAS Ciliwung DS membutuhkan aksi bersama para pihak, penegakan aturan, komunikasi, dan menyatukan opini tentang kepentingan bahwa pengelolaan DAS Ciliwung merupakan tanggung jawab bersama. Karena untuk mengakhiri takdir di ibukota akan banjirnya tidak akan pernah selesai jika kita tidak melakukan apa-apa (do nothing).

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun