Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bila Guru dan Ortu Kejepit Pertanyaan Sulit, Kiatnya?

21 Januari 2010   03:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:21 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Udah akh jangan banyak tanya!",  "Rewel amat nanya melulu!",  "Cukup, cukup... lain hari aja.' Itulah beberapa contoh jawaban guru dan ortu yang tidak tahan jika terjepit pertanyaan sulit oleh murid dan anak. Karena tidak tahu jawaban, malu dikatakan bodoh, atau untuk sekedar membungkam pikiran kritis anak di bawah kekuasaannya.

Padahal ada cara mudah untuk lolos dari pertanyaan-pertanyaan sulit. Sesulit apapun!!! Bagi Anda yang belum tahu, ijinkan saya berbagi pengalaman pribadi dengan Anda. Kebetulan saya jebolan SPG (Sekolah Pendidikan Guru) dan pernah mengajar les, kursus-kursus Bhs Inggris dan Komputer tahun 80an untuk kelas pribadi maupun di perusahaan-perusahaan.

Anak Kecil Butuh Guru Yang Menyenangkan, Bukan Pandai. Ini pegangan untuk setiap guru dan ortu. Bila mengajari murid TK dan SD yang penting curi hati mereka dulu. Buat mereka suka kepada Anda. Dan mereka akan lebih suka dan cinta kepada Anda. Anak seusia TK dan SD tidak peduli dengan latar belakang pendidikan dan prestasi Anda sebagai pengajar. Mereka hanya butuh diperhatikan dan disayang, titik! Ini teori paedagogik (ilmu mendidik) baku di sekolah dan bangku kuliah.

Maka kalau terjepit pertanyaan sulit cukup jawab dengan senyum dibumbui dengan kata-kata manis. Misalnya, "Oh yang menemukan pesawat terbang itu namanya, emmmm, besok deh Bapak kasih tahu.'

Kalau didesak, "Bapak tidak tahu?", bisa dibalas dg, 'Tahu dong sayang, tapi akan Bapak jawab sekalian dg sejarah hidup si penemu pesawat terbang itu, oke?". Hmmm, ngeles yang cerdas, halus, dan mulus bukan?

Langkah selanjutnya adalah harus cari tahu nama si penemu pesawat terbang dengan sedikit sejarah hidupnya sesuai janji. Besok hari, murid akan gembira dan puas dengan jawaban Anda seolah Anda guru yang sudah tahu betul si penemu pesawat terbang. Padahal baru tahu kemaren, kan? Hahahaha...

Anak Remaja Dan Dewasa Suka Kritis Dan Suka Menguji Kepandaian Guru.. Ini bedanya dengan anak TK dan SD. Mereka ingin tahu latar belakang pendidikan dan prestasi Anda. Penghargaan murid kepada guru tergantung tingkat kepandaian dan keahlian guru. Pada saat yang sama guru dituntut serba tahu, serba pandai, serba betul.

Maka kalo kejepit pertanyaan sulit harus dengan cara orang dewasa yang rasional dan terdidik. Umumnya para guru mencatat pertanyaan-pertanyaan sulit di buku catatan. Kemudian pada kelas berikutnya di hari yang lain akan dijawab, alias menggunakan taktik menunda jawaban. Ini memberikan banyak waktu bagi guru untuk cari tahu jawaban.

Akibat Pertanyaan Sulit Saya Ketiban Rejeki Tambahan. Saya sendiri pernah shock ketika tiba-tiba diminta untuk mengajarkan Program piranti lunak Time Line Project Manager. Waktu itu tahun 1986 saya jadi instruktur kursus private di luar jam kantor saya di Gedung Patra Jasa. Saya sedang beri kursus privat di sebuah perusahaan real estate di Buncit Jakarta Selatan. Kursus Komputer untuk pemula plus program Word Processor dan Worksheet bagi para karyawan. Fee-nya lumayan deh.

Eh diluar planning setelah kursus hampir kelar dua bulan, tahu-tahu para insinyur dan pimpiman proyek minta saya mengajarkan software project management bernama TimeLine Project Manager. Demi jaga wibawa, saya sanggupi. Sekaligus ini juga tambahan job dan income buat saya.

"Baiklah bapak-bapak dan ibu-ibu, " saya beri kesanggupan.
"Minggu depan kita atur waktu untuk belajar menggunakan sodftware project management," kataku dg mantap.
"Supaya lebih canggih lagi.' Saya paksakan tersenyum lebar, padahal jantung berdebar-debar kencang lho.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun