Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Benci Perempuan, John Sweeney Bantai Perempuan Sebagai Karya Seni

4 April 2011   17:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:07 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polisi melaporkan menemukan petunjuk dari karya seni Sweeney di dalam rumahnya di London Utara. Tak kurang dari 200 karya seni dan puisi menyeramkan dan bernuansa setan. Karya seni dalam bentuk lukisan dan puisi menggambarkan sikap dan perbuatan yang telah dilakukan Sweeney kepada korban pembantaian. Polisi menggambarkan Sweeney sebagai pembunuh yang sangat biadab, menikmati pembunuhan, dan tidak menyesal telah melakukan serangkaian pembunuhan di sepanjang benua Eropa.

Polisi Inggris dan Belanda kesulitan mengidentifikasi serpihan-serpihan mayat Melissa dan Paula, hingga 2008 barulah upaya tersebut menunjukan hasil positif melalui test DNA.

*

[caption id="attachment_98817" align="alignright" width="353" caption="John Sweeney painting, Melissa name inside (doc #5)"]

13019361541262495161
13019361541262495161
[/caption]

Senin kemarin, 04 Maret 2011 pengadilan dibuka kembali untuk bukti-bukti baru dan hukuman tambahan. Namun ditunda untuk hari Selasa setelah Sweeney menolak untuk meninggalkan sel. Hakim Pengadilan yaitu Saunders  mempertimbangkan untuk menjatuhkan hukuman lebih dari hukuman seumur hidup.

Selama ini John Sweeney menyatakan tidak bersalah, pengadilan tidak dapat membuktikan serpihan-serpihan mayat korban adalah orang yang dinyatakan mati oleh perbuatannya.

Dia mengklaim bahwa  Paula mungkin dibunuh oleh "Camden Ripper", Anthony Hardy -  yang telah dipenjarakan sejak 2003 atas pembunuhan 3 WTS. Sedangkan  Melissa mungkin dibunuh oleh Frank Gust, orang  German yang membunuh 4 perempuan tahun the 1990an.

[caption id="attachment_98818" align="alignleft" width="312" caption="John Sweeney painting with bloody blade (doc#6)"]

13019362621625789356
13019362621625789356
[/caption]

Inspektur Howard Groves yang memimpin investigasi mengatakan bahwa Melissa Halstead dan Paula Fields tewas dibantai,  tubuh mereka dibuang dengan cara yang paling menghinakan martabat manusia. Penyelidikan  akan terus berlanjut untuk mengidentifikasi dan melacak  korban lain di Inggris, Belanda dan tempat lain di Eropa di mana John Sweeney pernah bekerja sebagai tukang kayu.

Aparat Inggris mengatakan kasus ini sangat misterius, biadab dan melelahkan, puluhan tahun baru dua korban yang teridentifikasi sementara korban lain masih dalam pengujian.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun