Mohon tunggu...
ragil arrosyid
ragil arrosyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ Peduli Semeru : Pengembangan Digital Marketing Wirausaha Batik Bambu Mujur

18 Januari 2022   17:13 Diperbarui: 19 Januari 2022   14:06 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember adakan KKN  Tematik dengan tema "KKN Peduli Semeru". KKN ini dilakukan sebagai bentuk realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian, dimana Universitas Jember ikut mengambil peran dalam rangka pemulihan masyarakat terdampak erupsi semeru. Tema yang diangkat dalam KKN Tematik ini antara lain Pendidikan, Kesehatan, Kebencanaan dan Kewirausahaan.

      KKN dilaksanakan pada tanggal 5 Januari - 18 Februari 2022 dengan total jumlah mahasiswa yaitu 376 mahasiswa dari berbagai fakultas yang terbagi menjadi 15 kelompok dan setiap kelompok terbagi menjadi empat kelompok kecil sesuai tema yang ada. Kelompok satu ditempatkan di Dusun Krajan, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Tim Kewirausahaan dari kelompok satu mengangkat permasalahan dari salah satu wirausaha di Dusun Krajan yang terdampak  yaitu usaha kerjinan batik. 

      "Batik Bambu Mujur" milik Bapak Nurul Huda memiliki beberapa permasalahan, dari hasil wawancara dan analisis yang telah dilakukan permasalahan yang ditemui antara lain kurang luasnya pemasaran, branding usaha dan produk yang tidak maksimal, motif batik yang terkesan ketinggalan zaman dan jenis produk yang kurang inovatif. Berdasarkan permasalahan tersebut, beberapa solusi yang akan diterapkan oleh tim kewirausahaan KKN kelompok satu antara lain menerapkan digital marketing melalui platform online shop dan media sosial, pembuatan logo dan katalog produk untuk branding usaha, penambahan motif dan inovasi produk batik.

     Harapan dari solusi yang akan dilakukan antara lain pemasaran menjadi lebih maksimal, branding usaha lebih menarik, bertambahnya pilihan motif dan produk, sehingga meninggkatkan penjualan dari usaha Batik Bambu Mujur nantinya. Selain itu dengan dikenalnya Batik Bambu Mujur dikalangan luas diharapkan dapat mengangkat nama kabupaten Lumajang khususnya desa Sumbermujur itu sendiri. (Ragil Arrosyid, Muhammad Iqbal Mahadi, Adi Risqi Nur Hidayah, Ahmad Ridwan, Ilham Qashid Sulthan Kusuma Negara/KKN 01/Dusun Krajan Desa Sumbermujur Kec.Candipuro Lumajang/Ir. Setiyono, MP.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun