Mohon tunggu...
raganuriman
raganuriman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PKTJ Tegal

hobi berolahraga dan senang berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Keresahan Gaya Hidup Generasi Z

18 Oktober 2022   08:48 Diperbarui: 11 November 2022   11:15 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari model model smartphone yang terus berkembang Gaya hidup Generasi Z juga sering mengganti smartphone hanya untuk mengikuti trend yang terbaru dan bisa terlihat lebih banyak uang padahal spesifikasinya juga tidak berbeda jauh dari sebelumnya namun karena tuntutan gengsi dari lingkunganya menyebabkan mereka sering mengganti smartphone

2. Gaya Hidup Tongkrongan Cafe       

Di era sekarang ini, gaya hidup tongkrongan di caf sudah menjadi kebiasan generasi Z kunjungan ke caf tidak hanya untuk nongkrong saja terkadang untuk berfoto foto di coffe shop mahal dengan tampilan aesthetic dan instgramable untuk upload di social media mereka.

Dengan begitu, mereka merasa bahwa dirinya dapat berkunjung ke tempat yang mahal walapaun masih dengan uang dari orang tua yang menjadikan mereka manja dan kurang mandiri jika hal ini terus di lakukan akan membuat uang pengeluaran semakin boros dan kurang bermanfaaat.

3. Gaya Hidup Healing

Healing atau biasa Generasi Z menyebutnya dengan berlibur ke suatu tempat untuk melepaskan penat dengan bersenang senang. 

Namun di generasi Z justru terlalu banyak melakukan healing yang banyak mengeluarkan uang tujuan nya bukan hanya untuk melepas penat namun biasanya untuk mengisi konten di media social mereka. 

Generasi Z juga merasa gengsi jika tidak mengupload foto liburan karena di anggap tidak hits/keren padahal hal seperti itu tidak lah sepenuhnya salah hanya persepsi dari orang orang kecil saja  untuk itu sebagai Gnerasi Z di era sekarang harus pandai dalam memanage dan mengendalikan diri terhadap kondisi yang ada

4. Gaya Hidup Shooping online

Di smartphone sekarang banyak sekali took took online yang beredar dan banyak promo menarik,voucher gratis ongkir,cashback potongan harga yang kerap kali menjadi tergiur dengan adanya promo tersebut.

Biasanya jika ada promo mereka beranggapan mumpung banyak promo yang membuat seseorang langsung melakukan pembelian yang sebenarnya belum terlalu di butuhkan di tambah lagi metode pembayaran sekarang jauh lebih mudah tanpa harus keluar rumah sehingga godaan untuk belanja jauh lebih besar lagi. Jika di biarkan di Generasi Z akan menerapkan perilaku hidup boros dan hanya untuk memenuhi hasrat berbelanja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun