Jogja Eye, Bianglala Raksasa di Jogja

Jogja terus berbenah di sektor wisata hiburannya. Setelah memiliki Kids Fun yang identic dengan wisata permainan anak-anak, kini hadir di Jogja khususnya di Kabupaten Sleman, sebuah area wisata yang lumayan bagus untuk menghabiskan waktu santai bersama pasangan, teman maupun keluarga. Adalah SKE atau Sindu Kusuma Edupark yang menawarkan berbagai jenis hiburan lintas usia, dengan Ferris Wheel a.k.a bianglala sebagai iconnya. Saya pribadi lebih suka menyebutnya dengan Jogja Eye, merujuk pada wahana ikonik London Eye dan Eye on Malaysia.

Berbeda dengan 2 wahana di luar negri tersebut yang berlokasi di tepi sungai atau bahkan pantai, background dari Jogja Eye ini mengarah ke gunung Merapi. Pemandangan yang tidak kalah spektakuler. Sayang waktu itu pemandangan agak terhalang kabut, sehingga sang merapi seakan nampak bersembunyi di balik tirai kabut. Haiyah… Tiket masuk ke area ini sistemnya menggunakan kartu yang bisa diisi ulang (top-up). Jika belum pernah kesana, maka kita harus beli kartunya terlebih dahulu seharga Rp. 50 ribu. Jika kita datang berdua, maka cukup beli 1 kartu dengan harga Rp. 75 ribu. Saldo di dalam kartu untuk pertama kali adalah senilai harga kartu yang dibeli, dikurangi Rp. 15 ribu perorang untuk biaya tiket masuknya. Selanjutnya, kartu dapat ditop-up di counter yang tersedia di dalam area permainan, dengan nominal minimum yaitu Rp. 50 ribu dan saldo maksimum yaitu Rp. 500 ribu.

Penggunaan kartu jenis ini tentu saja menguntungkan kita karena tidak harus membayar mahal untuk masuk ke sana, dan yang paling penting kita bebas memilih dan membayar wahana yang memang benar-benar kita inginkan saja. Tidak seperti pusat hiburan di tempat/kota lain yang memaksa kita membayar mahal di depan dengan iming-iming bebas menikmati semua permainan dengan gratis bahkan berkali-kali, padahal belum tentu kita menginginkan wahana-wahana tersebut, khususnya bagi orang tua atau pengantar. Tapi tentu saja masing-masing ada plus-minus nya ding ya.. hehe.. Dibanding wahana-wahana permainan di luar negri, memang SKE secara luas area terasa kecil. Tapi lumayanlah untuk ukuran di Jogja. Hiburan yang disuguhkan juga cukup vareatif, seperti:

• Ferris Wheel
• Segway
• Arcade Game
• Bumper Car
• Trampoline
• Giant Swinger
• Air Bicycle
• Rotary Cupcakes, dll

Walaupun demikian, (menurut saya) akan lebih dahsyat kalau ditambah dengan wahana-wahana lain yang bisa lebih memacu adrenalin, seperti Roller Coaster, dll. Waktu saya berkunjung ke sini (Januari 2015), SKE belum sepenuhnya jadi. Masih ada beberapa area permainan yang belum siap digunakan, seperti Cinema 7D dan Everslide. Taman-taman yang menghiasi area dalam SKE pun juga terlihat masih sangat baru, dimana rumput masih terlihat belum rimbun dan penuh, hingga pohon-pohon palem yang masih menggunakan kayu-kayu penopang. Yaaaaa.. maklum, ini juga baru aja dibuka dan diresmikan.. denger-denger sih baru beberapa bulan yang lalu. Semoga saja bisa bertahan lama dan semakin berkembang, demi meningkatnya industry pariwisata di Sleman, Jogja, Jateng dan Indonesia.. :) Semarang, 8 Feb. 2015 F.A.R. Untuk melihat artikel asli serta foto-foto lengkapnya, klik link berikut: http://fauziadi.com/wp/jogja-eye-bianglala-raksasa-di-jogja/ Baca juga artikel sejenis: 1. Aquarium terbesar di dunia, ada di Tiongkok (+foto) 2. Sungai Li, sungai cantik yang ada di gambar mata uang 20 yuan (+foto) 3. Tiongkok membangun kembaran desa Hallstat, Austria (+foto)