Mohon tunggu...
Rafly Febriansyah
Rafly Febriansyah Mohon Tunggu... Security - Scavenger Poem

Ada yang harus aku tuju, kemudian aku buat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berapa Lama

1 Maret 2023   20:11 Diperbarui: 1 Maret 2023   20:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berapa lama kau menyadari bahwa bibirmu adalah kata-kata yang tak sempat terbaca oleh kedua matanya?

Berapa lama kau menyadari bahwa kedua telinganya adalah laut lepas yang gempar mendengar cerita-ceritamu?

Berapa kemungkinan yang menyudutkanmu sadar bahwa cinta ini tak terbalas? Kau merasa sendiri dan ia bersama banyak kepala?

Semua orang hanya mementingkan dirinya sendiri, mereka lupa kebaikan seseorang. Mereka hanya mengkhawatirkan tubuhnya yang akan tersayat. Mereka tidak sepenuhnya peduli, mereka hanya diam dan membanggakan diri.

Segala hal yang pernah kau lakukan untuknya, hanya akan menjadi sesuatu yang samar dalam memori kelam. Pikiran dan isi hatinya tetap tertuju kepada seseorang yang disayanginya. 

Lantas, bagaimana kau menanggapi hal genting pada pohon yang penuh ranting?
menebangnya atau membiarkannya tumbuh sampai berbuah sembuh?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun