Mohon tunggu...
Rafly izaz
Rafly izaz Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UMM

Mahasiswa UMM Prodi Ekonomi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masuknya Vaksin Covid-19 dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

22 Januari 2021   09:51 Diperbarui: 27 Januari 2021   08:55 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Vaksin covid-19 atau yang lebih dikenal dengan vaksin Sinovac datang pertama kali di Indonesia dari negeri tirai bambu  pada akhir desember tahun lalu tepatnya pada tanggal 6 Desember 2020,  dengan batch awal berjumlah 1,8 juta dosis dan dapat dipastikan jumlahnya masih terus bertambah secara bertahap. 

Pemerintah  Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya berusaha mengamankan pasokan vaksin covid-19 ini bagi masyarakat Indonesia dan  bukan main jumlahnya,  salah satunya dengan mentandatangani perjanjian pembelian dimuka penyediaan vaksin covid-19 dengan AstraZeneca yaitu salah satu perusahaan pengembang vaksin dari Inggris dan Jerman sebanyak 50 juta dosis.

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses perpindahan atau perubahan aktivitas perekonomian disuatu Negara secara meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dan dalam jangka 1 tahun. 

Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh banyak factor yang saling berhubungan contohnya sumber daya manusia dengan sumber daya alam jika salah satu unsure tersebut tidak berjalan dengan baik justru akan menjadi factor penghambat pertumbuhan ekonomi contohnya di Indonesia saat ini, kita semua tahu bahwa Negara tercinta kita sangat kaya akan sumber daya alam dalam bidang pertanian, perikanan, pertambangan dan yang lainnya,  akan tetapi kurang pada sumberdaya yang lain salahsatunya sumber daya manusia yang melimpah  karena kita saat ini sedang mengalami bonus demografi dengan presentase penduduk usia produktif pada tahun 2020 berjumlah 70,72 persen lebih banyak dibanding penduduk non-produktif berkisar 29,28 persen. meskipun saat ini kita sedang mengalami bonus demografi tetapi jika tidak dapat dialokasikan dengan baik akan menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi  ditambah saat ini kita sedang mengalami pandemic. Kemudian apakah ada perubahan dengan masuknya vaksin covid-19 di Indonesia apakah ada pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia ?

Menurut saya  bisa dikatakan iya bisa dikatakan tidak. Bisa dikatakan iya karena dengan masuknya vaksin covid-19 ini di Indonesia menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia agar semakin semangat dalam bekerja agar dapat menjalani kehidupan yang lebih makmur seperti tahun-tahun sebelumnya tanpa adanya virus covid-19 ini. selain itu masuknya vaksin covid-19 ini dapat dikatakan kurang berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah karena masyarakat sudah mulai terbiasa dengan keadaan pandemic ini  sebelum vaksin ini ditemukan,  dimana masyarakat dipaksa melek terhadap teknologi karena ruang lingkup kegiatan menjadi lebih kecil seperti para pekerja kantoran yang awalnya bekerja dikantor mau tidak mau harus bekerja dirumah atau biasa disebut WFH (Work For Home) karena kebijakan pemerintah. 

Begitu pula dengan kejadian PHK massal oleh perusahaan-perusahaan  terhadap para karyawannaya dikarenakan tidak mendapatkan penghasilan yang cukup atau merugi selama pandemi sehingga mau tidak mau harus memphk karyawannya. Sehingga karyawan-karyawan ini untuk bertahan hidup mau tidak mau harus melatih insting bisnisnya dan tanggap menemukan peluang seperti mulai berjualan jamu herbal penambah immune  atau  makanan secara online.

Jadi dapat ditarik kesimpulan mengenai masuknya vaksin covid-19 dan hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah masih memiliki keterkaitan dimana berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia, masyarakat diharuskan dapat beradaptasi dengan keadaan ini dan terus berusaha semaksimalmungkin untuk melanjutkan kehidupannya dan dengan adanya vaksin ini diharapkan kehidupan masyarakat Indonesia dapat kembali seperti semula dan masyarakat dapat merasa tenang tanpa perlu takut mengenai virus covid-19 ini.

            

     

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun