Mohon tunggu...
Rafiq
Rafiq Mohon Tunggu... karyawan swasta -

..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintik

14 Juni 2011   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya ada lirih
Sepi mencekam tanpa makna

Dia disana memikirkan akan apa jadinya
dengan dirinya
Aku disini mengandaikan mau bagaimana
untuk bisa bersanding dengannya

Waktu berjalan tanpa henti
Enggan untuk berhenti barang sejenak
Aku disini telah berlari
Dan terhenti ketika penanda arah telah menghilang

Terhempas untuk kembali pulang
Semoga saja kompas penanda arahnya masih setia
Mengantarkannya kembali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun