Hanya ada lirih
Sepi mencekam tanpa makna
Dia disana memikirkan akan apa jadinya
dengan dirinya
Aku disini mengandaikan mau bagaimana
untuk bisa bersanding dengannya
Waktu berjalan tanpa henti
Enggan untuk berhenti barang sejenak
Aku disini telah berlari
Dan terhenti ketika penanda arah telah menghilang
Terhempas untuk kembali pulang
Semoga saja kompas penanda arahnya masih setia
Mengantarkannya kembali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!