Mohon tunggu...
Nature

Tim 1 KKN Undip Berhasil Membuat Panel Surya Untuk Mengatasi Pemadam Listrik yang Sering Terjadi

22 Februari 2019   15:20 Diperbarui: 22 Februari 2019   15:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis 7 Februari 2019, Lingkungan pedesaan sering mengalami krisis energi, akibat terbatasnya suplai listrik dari PLN, hal ini sangat berdampak buruk pada produktivitas masyarakat pedesaan, selain itu sebagian besar listrik di Indonesia masih di suplai oleh oleh pembangkit listrik dengan bahan bakar fossil. Dengan adanya permasalahan tersebut TIM 1 KKN UNDIP M. Aldi Septiawan telah berhasil membuat prototype panel surya, yang rencananya akan digunakan sebagai penunjang listrik sekitar embung harjodowo, sebelum digunakan sebagai pasokan pengganti listrik desa jika padam.

7-feb-2019-190222-0045-5c6fb1f743322f1d8b4cc28c.jpg
7-feb-2019-190222-0045-5c6fb1f743322f1d8b4cc28c.jpg
Berkesempatan dengan adanya acara yang dilakukan balai desa kemarin, M. Aldi Septiawan memperkenalkan karyanya tersebut dihadapan warga dan perangkat desa. Aldi menjelaskan dalam pembuatan prototype panel surya ini dibutuhkan alat -- alat sebagai berikut antara lain panel surya, lampu LED, beserta controller. Prototyope yang masih skala kecil ini sudah dapat digunakan untuk menyalakan lampu 1.2 watt selama 10 jam. Cara kerja prototype ini yaitu dengan adanya sensor cahaya yang terpasang sehingga panel surya ini dapat bergerak mengikuti arah sinar matahari, yang kemudian dapat menyimpan panas matahari tersebut menjadi energi listrik. Dengan adanya prototype ini diharapakan permasalahan warga desa harjodowo yang sering mengalami pemadam listrik juga dapat teratasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun