Mohon tunggu...
Rafi Madani
Rafi Madani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN UPI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Media Pembelajaran Kreatif Dalam Proses Pembelajaran Daring

20 September 2021   02:49 Diperbarui: 20 September 2021   02:59 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lebih dari satu tahun pandemi covid-19 menjangkit seluruh dunia,tak terkecuali di Indonesia.Dengan situasi dan kondisi yang tidak menentu,dimana kasus positif terkadang naik drastis ataupun sebaliknya kasus positif sangatlah sedikit membuat para pengambil kebijakan menjadi sangat bimbang terhadap segala keputusan yang diambil termasuk pada sektor pendidikan.Sudah setahun lebih pula para pelajar formal "dirumahkan" alias mereka terpaksa belajar di rumah dengan teknis daring.Dengan situasi yang baru ini banyak sekali kendala yang terjadi pada proses belajar mengajar pada masa pembelajaran daring ini mau itu di sebabkan oleh faktor internal maupun eksternal.

Dilansir dalam beberapa tulisan,banyak faktor yang menjadikan pembelajaran daring sangatlah tidak efektif diantaranya:

  1. Belum meratanya infrastruktur teknologi informasi disertai belum meratanya pula kesejahteraan masyarakat menengah kebawah dalam kepemilikan gadget pribadi dimana itu merupakan hal yang penting dalam terlaksananya pembelajran daring.
  2. Tenaga pengajar yang belum siap dalam pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang baru.
  3. Berkurangnya pembelajaran interaktif yang mengakibatkan tidak tersampaikannya dengan baik materi yang diberikan oleh pengajar.
  4. Terjadinya kejenuhan pada pengajar maupun pembelajar karena pembelajaran yang monoton.

Dari berbagai kendala diatas bisa disimpulkan bahwa diperlukannya metode belajar ataupun pemanfaatan secara optimal pada penggunaan teknologi informasi agar proses pembelajaran daring ini dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh LPPM UPI dimana KKN kali ini membawa tema upaya peningkatan literasi dimana peserta KKN diharuskan untuk membantu mewujudkan misi dari tema KKN yang dibawa.Penulis mendapatkan kesempatan untuk berkegiatan di SMPN 1 Margahayu sebagai target peningkatan literasi.SMPN 1 Margahayu merupakan salah satu sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kabupaten Bandung, Disambut baik oleh pihak sekolah dalam berkegiatan kali ini penulis beserta rekan penulis mulai mengerjakan berbagai program yang sudah disiapkan sebelumnya.Pada diskusi yang dilakukan oleh kami dan para guru mata pelajaran terkait,memang bisa dikatakan bahwa pembelajaran daring ini kurang efektif di beberapa mata pelajaran .Maka dari itu kami mencoba untuk membuat media pembelajaran yang berbeda dari yang biasanya. Pemanfaatan media audio visual menjadi poin utama kami dalam membuat media pembelajaran pada program kali ini. Pembuatan berbagai macam vidio pembelajaran mengenai literasi baca tulis,numerasi,sains dan budaya dibuat sekreatif mungkin agar siswa tidak merasa bosan dan materi yang disampaikan dapat dimengerti dengan baik oleh siswa.

1. Video materi kampung adat https://youtu.be/52kl_uTDeQg
2. Video interaktif kampung adat https://youtu.be/Tm1Q7ceNXtc

Tak hanya dalam penyampaian materinya saja,penulis beserta rekan mencoba merubah bentuk soal evaluasi menjadi bentuk permainan quiz yang menyenangkan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dengan penggunaan media pembelajaran seperti ini,penulis dapat melihat bahwa siswa lebih bersemangat dalam menerima setiap materi yang diberikan maupun ketika mengerjakan tugas evaluasi.Maka dari itu penggunaan media pembelajaran yang kreatif sangat diperlukan pada masa pembelajaran daring ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun