Mohon tunggu...
Rafila Chika Azzahra
Rafila Chika Azzahra Mohon Tunggu... Penulis - Literatus

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gedung Lemah

8 Juni 2020   21:41 Diperbarui: 8 Juni 2020   21:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pandanglah gedung itu, kawan!
Berdiri tertawa
Melihat rumah-rumah kumuh dibawahnya.

Pandanglah gedung itu, kawan!
Fondasinya mengakar
Bersama keegoisan.

Pandanglah gedung itu, kawan!
Tumbuhnya begitu liar
Tiada yang sanggup memotongnya.

Pandanglah gedung itu, kawan!
Peduli amat ocehan warga sekitar
yang terpenting mereka mendapatkan keuntungan.

Pandanglah gedung itu kawan!
Jari dekil rakyat jelata
mana bisa menahan pertumbuhannya.

Pandanglah gedung itu, kawan!
Begitu angkuhnya
Hingga atap roboh didepannya pun tak terlihat.
Peduli amat bayi-bayi jadi menangis, air habis, dan listrik mati.

Pandanglah gedung itu, kawan!
Sesuatu yang diagungkan oleh mereka,
nyatanya tiada memberi manfaat apa-apa.

Pandanglah sekali lagi!
Pandanglah gedung itu, kawan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun