Mohon tunggu...
Rafif Ramadhan 27TKJ
Rafif Ramadhan 27TKJ Mohon Tunggu... Editor - Siswa

Saya disini untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan Rahasia antara Indonesia dan Uni Soviet

21 Februari 2020   10:48 Diperbarui: 21 Februari 2020   10:44 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: historia.id

Sudah sejak lama Indonesia dan Uni-Soviet memulai hubungan internasional. Tercatat, Uni-Soviet memulai hubungan  diplomatik dengan Indonesia sejak 3 Februari 1950. Kedua negara memiliki hubungan yang kuat. Tapi tahukah anda jika hubungan ini dulu sempat dirahasiakan dari Amerika demi menghargai "Perasaan" Amerika.

Pada Desember 1949 Menteri Luar Negeri Indonesia Moh. Hatta menerima telegram dari Menteri Luar Negeri Uni Soviet Andrei Vyshinsky "Atas nama pengakuan kedaulatan Republik Indonesia pada 27 Desember 1949 di Den Haag, Belanda, pemerintah Uni Soviet memutuskan mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Republik Indonesia dan akan membangun hubungan diplomatik dengan Indonesia."

Pada 3 Februari 1950, Moh. Hatta membalas pada pemerintah Uni Soviet. Ia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menerima keputusan dari Uni Soviet dan merencanakan hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Balasan dari telegram tersebut adalah bukti bahwa negara tersebut berhuhungan diplomatik secara resmi.

Namun, hubungan Indonesia dengan Uni Soviet telah dirintis sejak 1947. Melalui tokoh komunis bernama Suripno, Indonesia sudah mengincar sejak lama pengakuan politik dari Uni Soviet. Meski pada saat itu hubungan anatr kedua negara terkesan ditutup-tutupi dalam pemberitaan negeri.

Diplomasi yang dimuali Suripno berawal dari kedatangannya di World Federation of Democratic Youth(WFDY). Ia ditunjuk oleh Menteri Luar Negeri Agus Salim sebagai wakil Indonesia di Eropa Timur.Ia juga diberi wewenang untuk menjalin hubungan dengan Uni Soviet.

Namun di Indonesia, hubungan dengan Uni Soviet harus dirahasiakan. Hal itu dilakukan agar hubungan Indonesia dengan Amerika tetap terjaga. Mengingat pada 1947-1948, Amerika membantu menengahi masalah anatara Indonesia dan Belanda.

Sumber gambar: cerinus.web.id
Sumber gambar: cerinus.web.id
Indonesia tidak ingin mengumumkan secara terang-terangan hubungan mereka dengan Uni Soviet karena segan dengan Amerika. Namun rahasia tersebut bocor karena Suripno memberitahukan hal tersebut pada Muso.

Muso  mengakui dirinya berandil besar dalam melancarkan proses pengakuan Uni Soviet.Pada 22 Agustus 1948, Muso berbicara di alun-alun Yogyakarta.Muso kembali menyatakan bahwa Uni Soviet adalah pihak yang berjasa.Dan menyudutkan Moh. Hatta dengan menyudutkan pilihan dalam menjalankan prundingan Renville adalah kesalahan.

Akibat dari bocornya informasi mengenai hubungan Uni Soviet dan Indonesia dari Suripno dan Muso. Banyak masyarakat, terutana dari golongan kiri agar Indonesia memihak blok Uni Soviet.

Menanggapi hal tersebut Menteri Luar Negeri Agus Salim dalam sidang KNIP menegaskan jika pemerintah tidak menutup pengakuan dari pihak manapun. Pemerintah juga tidak berencana membataklkan persetujuan yang telah disepakati.Indonesia hanya perlu memilih pilihan terbaik demi kepentingan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun