Mohon tunggu...
Humaniora

Muda Berjiwa Reseller

21 Maret 2019   07:40 Diperbarui: 21 Maret 2019   07:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Nama lengkapnya ialah Selamet Adhi Prasetyo. Dia lahir di Pasuruan, tanggal 12 September 2002. Dia tinggal di Dusun Jombor B, Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Dia tinggal serumah dengan kedua orang tuanya, nenek dan adiknya. 

Selamet hidup dalam keluarga yang sederhana. Ayahnya bernama Panyoto, ayahnya bekerja sebagai sopir di sebuah perseroan terbatas, sedangkan ibunya bernama Kastini, keduanya menikah dan memiliki 3 orang anak, yaitu Salmi , Selamet dan Novi. 

Selamet merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, dia memiliki kakak yang bernama Salmi, namun sayangnya kakaknya telah meninggal saat masih berusia 2 hari, Selamet juga memiliki seorang adik, ia bernama Novi Triani, ia selisih 2 tahun dengan Selamet.

Selamet kecil biasanya di asuh bersama dengan balita lainya, menurut tetangga Selamet adalah anak yang lucu dan pintar sejak dia masih kecil. Tetapi sayangnya saat dia kecil Selamet sering sakit, metabolisme tubuhnya sangat lemah, menurut tetangga Selamet pada saat kecil termasuk balita yang kurang asupan gizi karena keterbatasan ekonomi. 

Tetapi orangtuanya tidak pernah mengeluh untuk merawatnya, Selamet di didik dengan sungguh-sungguh agar bisa merubah nasib dari keluarganya.

Ketika awal memasuki dunia pendidikan, Selamet bersekolah di TK MA'ARIF 8 Sukorejo, namun setelah 6 bulan bersekolah Selamet di pindahkan ke TK TLOGONONGKO 1 Karena Selamet harus ikut orangtuanya tinggal di tuban untuk tinggal bersama kakeknya atau mertua dari ibunya. 

Namun setelah kondisi ekonomi mereka membaik, mereka kembali ke Sukorejo dan Selamet kembali bersekolah di TK MA'ARIF 8. Selamet lulus TK pada tahun 2009, kemudia dia melanjutkan pendidikan ke SDN LEMAHBANG 2. 

Semasa SD Selamet merupakan siswa yang pandai, Selamet selalu mendapat rangking 1 mulai dari kelas 1 semester 2 hingga dia lulus, bahkan semasa UN Selamet mendapatkan nilai terbaik di antara teman sekelasnya. 

Ketika SD selamet pernah memperoleh beberapa prestasi antara lain Juara Taman Safari Pintar, Juara 4 Olimpiade MIPA sekecamatan Sukorejo dan Juara 1 LBB tingkat kecamatan.

Kemudian. Selamet melanjutkan pendidikanya di SMPN 1 SUKOREJO, pada saat SMP inilah prestasi selamet mulai menurun, baik dari segi akademik maupun perilaku. Selamet berubah karena lingkungan sekitarnya, Selamet menjadi pecandu game sehingga dia lupa waktu dan malas untuk belajar. 

Namun ketika kelas 8 dia mulai sadar, dia mulai berpikir bahwa game membuat dirinya malas belajar, tapi dia terlanjur terikat dalam dunia game, sehingga berat untuk lepas seutuhnya dari dunia game tersebut, akhirnya selamet memiliki ide untuk membuat game menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun