Mohon tunggu...
rafi shidqi pradito
rafi shidqi pradito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Naik Turunnya Penghasilan yang Tidak Tetap Saat Pandemi Covid-19

22 Juni 2021   21:23 Diperbarui: 22 Juni 2021   21:37 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari 1 tahun tetapi kasus Covid-19 hingga saat ini makin bertambah maka dari itu kita harus tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan, Banyak yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini mulai dari perusahaan, pegawai, dan pengusaha yang mengalami penurunan penghasilan bahkan ada yang kehilangan pekerjaannya.

Seperti Mas Fatur ini yang membuka usaha percetakan fotocopy yang berada di daerah Lenteng Agung, selama pandemi Covid-19 penghasilan yang didapat Mas Fatur tidak menentu karena kurangnya pelanggan, Para pelanggan yang biasa menjadi sumber penghasilan Mas Fatur adalah warga sekitar dan juga mahasiswa namun karena adanya pandemi Covid-19 pelanggan Mas Fatur jadi berkurang karena adanya PPKM Mikro (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro). Meski adanya PPKM Mikro "Tetapi tetap masih ada saja orang yang datang ke tempat fotocopy saya untuk melengkapi kebutuhan data pribadi mereka namun mereka datang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan" ujar Mas Fatur.

Bila dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 pendapatan Mas Fatur sesuai dengan kebutuhan yang Mas Fatur butuhkan tetapi sangat berbeda ketika pandemi Covid-19 saat ini "Jika dibandingkan sebelum pandemi dan saat pandemi ini jelas berbeda karena di saat saya jualan di masa pandemi ini pendapatan saya menjadi tidak stabil atau kadang-kadang ramai pembeli kadang-kadang juga sepi pembeli dan saat sebelum saya berjualan sebelum terjadi nya pandemi Alhamdulillah pendapatan usaha fotocopy saya stabil dan tidak perlu takut akan tertular penyakit dan tidak perlu harus takut akan di denda atau di bubarkan oleh petugas-petugas Covid bila terjadi nya keramaian di tempat saya." ujar Mas Fatur.

Saat pandemi ini selain pelanggan menjadi sepi dan penghasilan juga tidak stabil ada satu hal yang membuat Mas Fatur menjadi khawatir yaitu saat berinteraksi dengan para pelanggan walaupun pelanggan tidak terlalu ramai, "saya berjualan harus lebih berhati-hati karena kita tidak tahu kalau si pembeli terkena covid atau tidak, takutnya si pembeli malah dapat menularkan Covid-19  ke saya." ujar Mas Fatur.

Semoga masa pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan semua pekerja baik pengusaha, pegawai, dan pedagang dapat mendapatkan hasil yang baik dan cukup untuk kebutuhan mereka sehari hari. "Harapan saya semoga Covid-19 ini cepat berakhir dan para usaha usaha seperti saya mudah mudahan bisa kembali membuka usaha dengan tenang tanpa perlu takut apapun dan ekonomi di Indonesia menjadi stabil lagi seperti dulu" ujar Mas Fatur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun