Mohon tunggu...
RAFFI KHAN
RAFFI KHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu keolahragaan Universitas Singaperbangsa Karawang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Madu terhadap Performa Atlet

31 Desember 2021   11:33 Diperbarui: 31 Desember 2021   11:50 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MANFAAT MADU TERHADAP PERFORMA ATLET

Madu merupakan suatu cairan manis yang dihasilkan oleh lebah madu dengan mengumpulkan nektar dari tanaman berbunga. Madu alami mengandung sebagian besar gula serta campuran asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zink, dan antioksidan.

Madu merupakan produk pemanis alami yang memberikan manfaat kesehatan dan menjadi sumber energi bagi atlet. Madu mengandung berbagai komponen yang berperan sebagai antioksidan seperti selenium (komponen enzim glutation peroksidase) dan zimc (salah satu ko-faktor dari SOD) dan berperan pada antioksidan


Komponen utama gizi dalam madu adalah karbohidrat jenis monosakarida glukosa fruktosa. Karbohidrat yang tinggi pada madu memberikan bukti bahwa madu dapat menyupalai energi saat olahraga sehingga bisa meningkatkan peforma pada atlet tertentu

Pemberian madu sebelum beraktivitas ataupun berolahraga dengan intensitas sedang dapat menurunkan kadar MDA plasma sehingga kerusakan sel saat beraktivitas fisik dapat dicegah. Apabila kerusakan otot dan sel dapat dihambat, hal ini justru dapat menguntungkan bagi atlet serta meningkatkan peforma dan dapat meningkatkan kinerja selanjutnya dalam berolahraga

Sebenarnya pada keadaan normal, radikal bebas terbentuk secara perlahan, kemudian dinetralisasi oleh antioksidan yang ada dalam tubuh. Namun, jika laju pembentukan radikal bebas sangat meningkat karena dipicu oleh akativitas olahraga yang berlebihan, jumlah radikal bebas akan melebihi kemampuan sistem pertahanan tubuh dan tidak dapat dinetralisasi oleh antioksidan dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada membran sel, otot, tulang dan jaringan. Dengan aktivitas antioksidan yang dimiliki madu, kadar radikal bebas dapat ditekan dengan baik sehingga kerusakan otot bagi atlet dapat dihindari.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengonsumsi madu. Konsumsi 50 gr per hari di pagi hari dengan dicampur air hangat dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Selain itu, 1 sdm madu juga bisa ditambahkan ke dalam makanan seperti buah -- buahan, roti, atau sebagai pengganti gula. Menurut  USDA, 1 sdm madu mengandung 64 kalori dan 17,3 gram gula. Pastikan asupan madu tidak melebihi kalori dan gulaharian.

Penulis : Raffi Khan, Bagaskara Adam Trengginas, Oky Joko Setyawan, Alma Dewi Ayuningtyas

Pembimbing : Dr. Al Mukhlas Fikri, M.Si

Fakultas Ilmu Kesehatan

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Universitas Singaperbangsa Karawang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun