Antara Jurnalisme multimedia dan online merupakan dua hal yang tidak sama, tapi taukah anda apa saja perbedaannya?
Jurnalisme Online
Masa kini seseorang akan sangat mudah menerima sebuah informasi dari seluruh penjuru dunia, cukup dengan jaringan internet dan  perangkat seperti komputer dan bahkan telepon genggam anda sudah dapat melakukannya.
Jurnalisme online merupakan berbagai kegiatan dalam hal jurnalistik (audio,video,teks) yang dilakukan menggunakan jaringan internet (World Wide Web) dan tentunya secara online, oleh sebab itu jangkauannya pun sangat luas.
Ada 4 jenis pembagian jurnalisme online (Widodo, 2019.)
- Index and Category Sites, terdapat link yang ada pada World Wide Web (WWW) seperti Paperboy, Yahoo, dan Newsindex.
- Mainstream News Sites, berita online ini sangat mudah untuk ditemukan dan menawarkan kolom editorial content. Ada beberapa contoh media di Indonesia yang merupakan mainstream news sites yaitu seperti detik, kompas, dan BBC
- Meta & Comment sites, pada laman ini berisi mengenai media berita serta beberapa isu pada media secara umum dan dimaksudkan menjadi pengawas media seperti contohnya yaitu Mediachannel.
- share and Discussion Sites,sebuah laman yang memanfaatkan suatu potensi internet menjadi ruangan yang dapat dilakukan untuk saling bertukar informasi dan sebagainya. Para pengguna dapat berinteraksi dengan orang lain yang mencakup dunia.
Jurnalisme multimedia
Multimedia adalah sebuah campuran yang di dalamnya terdapat animasi, teks atau tulisan, video, dan foto yang ada pada suatu laman dan bertujuan untuk menarik minat pengunjung laman serta bersifat informatif, (Widodo, 2019.)
Informasi yang disediakan pada media-media tidak bersifat mengulang berita satu sama lain, akan tetapi lebih kepada saling melengkapi informasi dan diharapkan adanya variasi pada foto, video, dan teks agar para pembaca tidak mudah merasa bosan.
Bahkan dalam perkembangan Jurnalisme Multimedia, mungkin para anak-anak yang sebelumnya dinilai kurang membaca artikel diharapkan untuk menjadi tertarik dan meningkatkan minat baca bagi mereka jika pemilihan animasi, foto, atau video yang tepat dan tidak bersifat membosankan.
Karena Deuze dalam Widodo (2019) mengatakan bahwa kebiasaan seseorang dalam mengunjungi sebuat situs atau portal yaitu meliputi menonton, membaca, mendengarkan, dan multitasking.