Mohon tunggu...
AR Affandi
AR Affandi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Film

SMKN 1 Luragung Raih Juara di Festival Film Pendek Dokumenter Anugerah Atikan Jabar 2018

13 Desember 2018   00:47 Diperbarui: 13 Desember 2018   01:22 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui film dokumenter Cingcowong Bilguna Bilamana, SMK N 1 Luragung dalam hal ini Ekskul Bonti Cinematografi meraih penghargaan tertinggi sebagai film pendek dokumenter terbaik dalam Festival Film Pendek Dokumenter Anugerah ATIKAN ( Karya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan ) yang diselenggarakan oleh Balai Tikomdik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya dari 56 judul film yang masuk ke panitia, Film Cingcowong Bilguna Bilamana lolos ke Grand Final yang diselenggarakan pada tanggal 10-12 Desember 2018 di Hotel Pesona Bamboe Lembang. 

Setelah melewati proses penjurian yang sangat ketat akhirnya SMKN 1 Luragung keluar sebagai Juara pertama disusul oleh SMAN 1 Garut dan SMAN 6 Bandung keluar sebagai juara ketiga. SMK N Luragung diwakili oleh Pimpinan Produksi Film Cingcowong Bilguna Bilamana Hiqmal Alamsyah Hadikusuma menerima trophy, Laptop dan uang pembinaan sebesar Rp. 10.000.000,- yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanlul Ulum, SE

Dokpri
Dokpri
Cingcowong Bilguna Bilamana adalah sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang ritual di desa Luragung Landeuh.  Ritual ini bertujuan untuk memanggil hujan  dan diciptakan oleh  Aki Nata pada abad 18, tapi ritual tersebut sekarang  sudah jarang dilakukan karena dianggap bertentangan dengan agama Islam. 

Budayawan setempat ingin tetap melestarikan ritual tersebut, dengan cara merubah kemasan dari ritual ke seni pertunjukan, ada beberapa seni pertunjukan yang diangkat dari ritual Cingcowong, salah satunya Cingcowong Bilguna Bilamana dalam bentuk pertunjukan yang menggabungkan antara ritual, tarian dan teater. Meskipun hanya dalam bentuk seni pertunjukan, Cingcowong  Bilguna Bilamana tidak terlepas dari hal magis. 

Menurut Siti Habibah sebagai penulis skenario yang didampingi oleh Megi Mega Lestari sebagai sutradara memyatakan bahwa  tujuan film ini adalah agar masyarakat bisa menerima ritual dan pertunjukan Cingcowong sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia, karena budaya adalah jati diri bangsa.

Dokpri
Dokpri
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Luragung Drs. ibnu Udy Prasetyo, M.Eng. menyambut gembira kemenangan ini, " Semoga film ini bisa diikutsertakan dalam festival bertaraf Internasional " , ungkapnya. ( Pers Rilis Bonti Cinema )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun