Mohon tunggu...
Ramdziana F Yustitianto
Ramdziana F Yustitianto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Narablog yang adiktif terhadap aktivitas membaca, menulis, dan teknologi terbuka. Punya blog pribadi di *ramdziana.wordpress.com* dan blog tentang Linux di *kabarlinux.web.id*.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Awali Cuaca Ekstrem, Beberapa Titik di DIY Alami Banjir

7 Maret 2018   21:17 Diperbarui: 7 Maret 2018   21:24 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat jarang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami banjir atau kerusakan parah akibat terjangan hujan dan angin kencang. Namun, beberapa bulan terakhir hal itu berubah. Bulan November 2017 lalu, saat siklon Cempaka menyerbu, Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta, maupun Sleman semua terkena imbasnya. Dua kabupaten pertama menjadi tempat yang mengalami kerugian terparah.

Beberapa hari terakhir, DIY kembali diserbu hujan deras dan angin kencang, khususnya Rabu 7 Maret. Menurut laporan BMKG, cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi 7 sampai 10 Maret 2018 besok yang akan mempengaruhi wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Tengah bagian Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, hingga Papua Barat.

Di bagian Sleman Timur (daerah rumah saya), hujan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, sangat lebat. Sampai pukul 09.00 (saat artikel ini turun), hujan masih terjadi meskipun tak selebat sebelumnya.

Di mana-mana meluap

Seperti dugaan, meskipun sebenarnya tak mengharapkan, beberapa titik mengalami banjir. Terpantau oleh anggota Info Cegatan Jogja, grup Facebook terkeren se-Yogyakarta, sungai Mantras Baturetno Banguntapan Bantul meluap, begitu juga dengan kali Opak, kali Pelem, dan kali Sambilegi. Kali Kuning juga meluap yang menyebabkan Jl. Solo Km 10 terendam air.

Kali Gajahwong pun mengalami hal serupa.

Di depan Grha Instiper juga mengalami banjir. Geser ke utara, Denokan Maguwoharjo juga banjir begitu juga di daerah stadion Maguwoharjo.

Tidak hanya kali, selokan di daerah Jambusari (barat stadion) jebol sehingga meluap ke kost eksklusif.

Menurut prediksi BMKG di atas, cuaca ini akan berlangsung sampai tanggal 10 Maret. Semoga wilayah Yogyakarta tetap aman, begitu juga dengan masyarakatnya yang selalu siap siaga.

Ref:

- "7-10 Maret, Waspadai Peningkatan Cuaca Ekstrem", Kedaulatan Rakyat, Edisi 7 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun