Pandemi berdampak besar pada sektor perekonomian, terutama pada efektifitas pekerja dalam bekerja. Bukan karena membosankan melainkan keamanan dan kenyamanan kondisi ruang kerja.
Sebagian besar pekerja mungkin merasa tidak nyaman ketika bekerja di masa pandemi seperti saat ini. Maklum, pandemi merupakan suatu musibah yang terjadi secara tiba-tiba tanpa ada yang mengetahui kapan dimulai dan kapan berakhir. Hal ini mendorong para Desainer Interior untuk menciptakan inovasi baru yang mendukung efektivitas pekerja pada masa pandemi.
Salah satunya adalah desain pada Co-Working Space, hal ini menjadikan Co-Working Space sebagai suatu tempat yang nyaman dan aman ketika digunakan untuk bekerja. Desain Co-Working Space pada masa pandemi tentunya berbeda dengan desain ketika masa normal seperti sebelumnya, diperlukannya banyak pertimbangan pada desain yang digunakan agar tidak terjadi peningkatan kasus positif covid-19.
Untuk dapat digunakan, tentunya desain harus sesuai dengan standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Berikut adalah inovasi desain pada Co-Working Space di masa pandemi yang perlu diperhatikan dan bisa digunakan sebagai contoh.
Material
Penggunaan material pada desain ruangan maupun pada fasilitas yang ada sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, penggunaan material dapat berpengaruh pada tingkat kenyamanan, keamanan dan produktifitas bagi pengguna, juga material yang tepat dapat menghambat dan membantu mengatasi penyebaran virus covid-19 pada area Co-Working Space.
Beberapa material yang disarankan diantaranya adalah kaca, stainless steel, dan plastik. Memang dari segi biaya tidak murah, namun sisi positifnya adalah dapat memudahkan ketika dilakukannya perawatan, sehingga dapat lebih steril dan virus dapat mudah diatasi.
Signage
Adanya rambu yang ditambahkan dapat meningkatkan kewaspadaan pengguna ketika menggunakan fasilitas sehingga keamanan tetap terjaga.
Seringkali pengguna menganggap hal ini biasa saja, namun ini sangat berpengaruh pada kelangsungan kegiatan dalam ruangan. Hal ini sebagai pengingat dan petunjuk bagi penggunanya tidak bertindak semena-mena tanpa memperhatikan resiko yang akan dialami jika teledor