Acara Hominisasi dimulai pada pagi hari Sabtu tepatnya pukul 7.45. Saya mempersiapkan diri dengan menggunakan kemeja putih sesuai intruksi sebelumnya dari panitia. Acara berlangsung di zoom sampai jam 1 siang. Dimulai dengan sambutan dari para dosen dan pembicara lalu dibagi ke beberapa breakout room kemudian perkenalan lalu membuat sebuah presentasi. Pengalaman saya mengikuti acara tersebut adalah mendapat kenalan baru dan pengalam baru. Disana saya diajarkan menjadi pribadi yang bertanggungjawab. Dengan menerapkan nilai humanum yang merupakan sifat manusia yang intelektual religius berkembang secara harmonis dan maksimal. Geladi hominisasi menyadarkan agar manusia menggunakan akal budinya untuk berpikir logis. Hominisasi adalah upaya berpikir logis dengan tanggungjawab berkaitan dengan kehendak bebas. Setelah mengikuti geladi Hominisasi saya diajarkan untuk menggunakan kemampuan logika dan bahasa yang baik dan benar sebagai warga negara agar bisa tetap menjaga dan mencintai tanah air. Manfaat yang saya dapatkan dari geladi hominisasi adalah mendapat teman baru dari lintas jurusan dan pengalaman presentasi di zoom. Dalam hominisasi saya diajarkan menyusun presentasi dengan struktur SWOT yaitu Strength Weakness Opportunities dan Threads. Saya sebagai mahasiswa akan menerapkannya dalam perkuliahan. Misalkan ketika saya sedang presentasi nanti saya akan terapkan SWOT sebagai strukturnya kemudian saya kembangkan dari tema yang diberikan. Kemampuan berpikir logis dan berbahasa juga perlu ditingkatkan. Cara saya meningkatkannya adalah dengan berpikir dahulu sebelum bertindak dan menggunakan critical thinking. Sebelum mendengarkan secara seksama saya akan menggunakan berpikir kritis untuk melihat unsur-unsur logis dan diluar arti umum. Kegiatan Hominisasi memiliki manfaatnya sendiri dan juga mengandung unsur-unsur yang mengaktifkan logika berpikir dan berbahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar
Â
