Mohon tunggu...
Rafael Fautngilyanan
Rafael Fautngilyanan Mohon Tunggu... Guru - Author

News & Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nanggalaku Jadi Penjaga Laut Selamanya

26 April 2021   08:07 Diperbarui: 26 April 2021   14:45 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penghormatan Kepada KRI Nanggala 401 Sebelum Hilang Kontak / Gambar : Dok TNI AL

Kala itu mentari masih bersembunyi
Bersama sea rider kau didampingi
Saat gema Tahajud di bulan suci
Kau diberi ijin selam lagi
Ditemani ratu bahar kau pergi
Tinggalkan anak istri
Menuju gulita laut yang memanggil

Nanggalaku
Doa semesta yang khusyuk
Saat kau pergi bersama 53 bahadur
Dan sejuta hormat akbar yang sungguh
Memelukmu dari atas daratan yang jauh

Nanggala
Diantara rembulan yang masih terjaga
Kau kelelap....
menanti sejuta harap sang jagat
Untuk Kembali ke pangkuan garuda

Namun... kabar mencekam menyambut
Dari dasar laut
53 Pahlawanku seketika gugur
Saat air mata bumiku
Masih belum bersih terhapus

Nanggala...

Jagatku berduka
Pahlawanku telah pergi dan menang
Mereka pergi meninggalkan duka yang dalam
Tinggalkan ibu pertiwi dan keluarga
Untuk jadi perjaga laut selamanya

Rafael Fautngiljanan

*Puisi ini penulis persembahkan kepada 53  Pahlawan yang gugur dalam tugasnya bersama KRI Nanggala 402

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun