Waffenlauf, Berlari Marathon dengan Senjata

Acara lari marathon adalah salah satu ajang lari jarak jauh yang sudah biasa kita kenal atau mungkin ikuti, namun Swiss memiliki perlombaan unik yang serupa dengan marathon dan seluruh pelarinya diharuskan untuk membawa ransel dan juga senapan yang dibawa di dalam atau diikat ke ransel yang mereka panggul. 

Nama dari perlombaan ini adalah "Waffenlauf", (die) Waffen artinya senjata (small-arms) dan (der) Lauf artinya berlari, jadi kita bisa mengartikannya menjadi berlari dengan senjata. Yuk simak sejarahnya!

Latar Belakang

Semua laki-laki Swiss yang sehat secara fisik dan mental harus mengikuti compulsory atau mandatory military service di Angkatan Bersenjata Swiss. Biasanya recruit's harus menjalani pelatihan militer dasar selama 18 minggu atau bisa lebih lama dari itu.

Mereka harus menghabiskan beberapa minggu setiap tahunnya untuk berdinas secara aktif sampai batas minimum dinas aktif mereka, yaitu selama 245 hari. Perempuan bisa juga bergabung, namun sifatnya sukarela, tidak wajib.

 Setelah mereka sudah selesai berdinas, maka mereka bisa memutuskan untuk menyimpan senjata dinas mereka dengan syarat senjata dikonversi menjadi semi-auto only. Designasi senjata juga berubah menjadi PE atau Privat Einzelfeuer, PE 57 untuk Stgw 57 dan designasi PE 90 untuk Stgw 90.

Perlombaan Waffenlauf yang diadakan pada tahun 1958, para peserta terlihat membawa senapan jenis "Swiss K31". (commons.m.wikimedia.org)

Sejarah

Waffenlauf pertama diselenggarakan pada tahun 1916, saat WW1 sedang berlangsung. Perlombaan ini kemudian menjadi sangat populer di tahun 1930-1980an dan selalu diikuti oleh 8.000-9.000 peserta, namun pamornya menjadi semakin turun, dalam artian semakin sedikit pelari yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan. 

Perlombaan lari ini juga pernah dipadukan dengan menembak, dengan cara pelari harus menembak sasaran di beberapa pos yang sudah ditentukan. Terakhir, Waffenlauf diadakan pada tahun 2019 dengan jarak tempuh 10 hingga 42km.