Mohon tunggu...
Rafa Aulia Rendiva Wiranto
Rafa Aulia Rendiva Wiranto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seorang penulis yang tertarik dengan dunia otomotif, militer, teknologi, karya sastra, sejarah dan banyak hal menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Waffenlauf, Berlari Marathon dengan Senjata

1 Agustus 2021   09:47 Diperbarui: 1 Agustus 2021   10:03 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta Waffenlauf yang sedang bersiap di garis "Start" sebelum perlombaan dimulai. (www.flickr.com/AnthonyWalker)

Peraturan

Peserta harus mengenakan seragam militer Swiss yang mereka miliki dan peserta dari luar (tentara) bisa menggunakan seragam militer negaranya. Peserta harus membawa ransel dengan berat minimal ±6.2kg (pria) dan ±5kg (wanita). 

Senjata (service rifle) harus dibawa di ransel dengan kondisi laras yang mencuat keluar (terlihat). Untuk alas kaki, peserta bisa mengenakan apapun yang nyaman di kaki mereka, termasuk sepatu running.

Para peserta Waffenlauf yang sedang berlari. (tagblatt.ch)
Para peserta Waffenlauf yang sedang berlari. (tagblatt.ch)

Fakta Unik

Sebenarnya mereka bisa menggunakan senjata apapun dalam perlombaan ini, namun senjata tersebut haruslah sebuah "service rifle" atau senjata dinas di negara Swiss. Contohnya untuk mereka yang pernah aktif berdinas pada tahun 1960 hingga 1990-an, maka senjata yang akan mereka bawa adalah PE 57, lalu untuk mereka yang berdinas setelah tahun 1990-an hingga sekarang bisa membawa senapan PE 90. 

Kalian juga bisa melihat banyak senapan bolt-action K31 yang merupakan "service rifle" Swiss sebelum tahun 1950-an dan memang dijual untuk umum sebagai sebuah "sporting rifle". Senjata-senjata ini bisa diturunkan dari kakek, ke anak, ke cucu dan seterusnya, jadi jangan heran jika ada pemuda berusia 17 tahun yang menenteng senjata tua seperti PE 57 dan K31. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun